Sukses

Icardi Akan Tuntut Ganti Rugi Rp 22 Miliar ke Inter Milan

Mauro Icardi dikabarkan malah akan menuntut Inter Milan karena tak diizinkan berlatih bersama tim.

Milan - Saga transfer Mauro Icardi di Inter Milan makin rumit. Pemain Argentina itu dikabarkan malah akan menuntut La Beneamata karena mengizinkannya berlatih bersama tim. 

Seperti dilansir The Sun, Sabtu (31/8/2019), Mauro Icardi akan menuntut ganti rugi atas penolakan Nerazzurri tersebut. Dia menuntut ganti rugi senilai 1,4 juta pounds atau setara Rp 22,4 miliar. 

Inter Milan sudah terang-terangan tak menginginkan kehadiran Icardi di San Siro. La Beneamata sudah mencopot ban kapten dari lengan Icardi dan memintanya mencari klub baru. 

Sejak kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih baru tim, Icardi tak diizinkan mengikuti latihan umum. Dia juga tak boleh ambil bagian dalam sesi pembahasan taktik menjelang pertandingan. 

Menurut La Gazetta dello Sport, Icardi ngotot bertahan di Inter Milan sehingga ingin berlatih penuh bersama rekan-rekannya. Tapi, keinginannya tak bersambut. 

Klub benar-benar sudah tak berminat memakai jasa Mauro Icardi. Buktinya, Inter Milan telah memboyong Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez dari Manchester United. Kedatangan mereka otomatis menggeser Icardi. Nomor 9 yang sebelumnya dipakai Icardi juga telah diberikan kepada Lukaku. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peminat Icardi

Beberapa klub seperti Juventus, Atletico Madrid, Napoli, dan Monaco dikabarkan berminat memboyong Mauro Icardi dari Inter Milan. Dari empat opsi tersebut, Icardi dikabarkan hanya tertarik pindah ke Juventus. 

Namun, Inter Milan emoh melepas sang pemain ke rival terbesarnya dalam persaingan perebutan gelar Serie A. 

Perkembangan terbaru, Monaco juga telah mengibarkan bendera putih. Mereka mundur karena tak kunjung ada kepastian dari Icardi, sedangkan bursa transfer akan ditutup pada 2 September 2019. 

Sumber: The Sun 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.