Sukses

Bosan di MU, Keputusan Lukaku Pindah ke Inter Milan Sudah Tepat

Pelatih Inter Milan layangkan pujian untuk Lukaku usai mencetak gol perdana ke gawang Lecce. Penampilan Lukaku diharapkan akan berpengaruh positif kepada Timnas Belgia.

Liputan6.com, Jakarta Romelu Lukaku sudah meninggalkan Manchester United (MU) dan pindah ke Inter Milan. Pelatih Belgia, Roberto Martinez, yakin bahwa keputusan itu sudah tepat.

Martinez melihat pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut, sedang merasa bosan di Old Trafford. Lukaku meninggalkan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu setelah ditebus Inter Milan dengan harga mencapai 80 juta euro.

Ia langsung diturunkan begitu Nerazzurri melakoni laga pekan perdananya di Serie A kontra Lecce, Selasa 27 Agustus 2019 lalu.

Pada pertandingan yang digelar di San Siro tersebut, Lukaku langsung mencetak gol perdananya bersama Inter maupun di Italia. Gol itu juga mengantar pasukan Antonio Conte meraih kemenangan telak dengan skor 4-0.

Usai pertandingan, pelatih Inter Milan itu melayangkan pujian habis-habisan untuk penyerang berumur 26 tahun tersebut. Rasa senang yang sama juga terlihat dalam pernyataan Roberto Martinez belum lama ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lukaku Bosan

Martinez meyakini bahwa keputusan untuk meninggalkan Manchester United memang sudah seharusnya diambil. Sebab, ia melihat Lukaku tumbuh dengan rasa bosan selama berseragam the Red Devils selama dua tahun ini.

"Romelu membutuhkan tantangan yang baru. Terkadang anda hanya merasa kebosanan akan sebuah klub," tutur pelatih asal Spanyol itu kepada VTM.

"Bekerja dengan Conte akan membuatnya senang dan proyek Inter, yang akan mengejar gelar, itu menarik. Saya melihat Lukaku tertawa lagi dan itu membuat saya senang," lanjutnya

3 dari 3 halaman

Berpengaruh Positif ke Timnas

Dengan kembalinya Lukaku mencetak gol, tentu hal tersebut akan berpengaruh positif kepada Timnas Belgia. Seperti yang diketahui, ketajaman Lukaku menurun jauh begitu Manchester United masuk ke musim 2018/19 kemarin.

Sebagai perbandingan, Lukaku berhasil mencetak 27 gol dari 51 laga di semua kompetisi pada musim perdananya. Sementara pada musim lalu, ia hanya mampu mencetak 15 gol dari 45 penampilan.

Roberto Martinez pun bisa mengalihkan perhatiannya kepada bek berumur 32 tahun yang sedang membela Tottenham, Jan Vertonghen. Saat ini, status Vertonghen tengah dibekukan dari klub dan belum pernah bermain lagi di Premier League musim ini.

"Jan telah menjadi pemain kami yang paling konsisten dalam tiga tahun terakhir," tambahnya. "Kami akan membantunya untuk bisa kembali bugar dalam pertandingan. Dia tidak menjadi pesepakbola yang buruk dalam waktu dua bulan terakhir," tandasnya.

 

Sumber asli: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis,Yaumil Azis, published 28-08-2019)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Inter Milan adalah klub sepak bola dari kota Milan yang bermain di Serie-A Liga Italia
    Inter Milan adalah klub sepak bola dari kota Milan yang bermain di Serie-A Liga Italia

    Inter Milan

  • Romelu Lukaku adalah pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain di klub Everton sebagai penyerang / striker.
    Romelu Lukaku adalah pemain sepak bola profesional Belgia yang bermain di klub Everton sebagai penyerang / striker.

    Romelu Lukaku

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Bola.net