Sukses

Petir Sambar Empat Penonton Golf di Amerika Serikat

Petir menyambar saat turnamen golf FEdEX Cup yang merupakan bagian dari PGA Tour Championship.

Liputan6.com, Atlanta - Sekelompok fans yang sedang menonton golf di Amerika Serikat terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah disambar petir. Peristiwa itu terjadi di Atlanta, Georgia, Minggu (25/8/2019) waktu setempat.

Seperti dilansir The Sun, fans tersebut sedang menonton turnamen golf FEdEX Cup yang merupakan bagian dari PGA Tour Championship. Saat pertandingan berlangsung, cuaca mendung disertai hujan.

Tiba-tiba, petir menyambar ke area penonton dan sempat menimbulkan api. Dilaporkan, empat fans terluka akibat sambaran tersebut.

Mark Russell selaku Kepala dari Divisi Peraturan dan Kompetisi PGA menuturkan, panitia sebetulnya sudah meminta fans untuk mencari perlindungan. "Tetapi seringnya, mereka tidak melakukan hal itu," ujar Russell.

"Kami membuka area perlindungan, banyak tempat seperti itu. Anda punya banyak penonton dan Anda harus melakukan itu dengan cepat (mencari perlindungan, red ) Tetapi kadang orang-orang tidak pergi ke tempat yang seharusnya," kata Russell menambahkan.

Dalam foto-foto yang beredar, tampak sejumlah fans dibaringkan di rumput tempat pertandingan golf sembari mendapat pertolongan. Beberapa anggota medis pun memberikan pertolongan pertama kepada mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Membahayakan Nyawa

Meski tersengat petir, fans tersebut boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, luka sambaran diketahui tidak membahayakan nyawa.

Namun suara sambaran sempat mengagetkan para penonton dan pegolf yang sedang bermain. "Suaranya seperti bom," ujar salah satu penonton, Billy Kramer seperti dilansir New York Times.

Saksikan video menarik di bawah ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.