Sukses

Tayangkan ONE Championship, SCTV Sasar Semua Kalangan Audience

Sudah hampir dua tahun belakangan SCTV menayangkan ajang mixed martial arts ONE Championship.

Liputan6.com, Jakarta - Selama hampir dua tahun SCTV menayangkan event ONE Championship. Deputy Director Programming SCTV, David Setiawan Suwarto, mengaku senang sejak pertama kali mengetahui konsep yang diusung promotor pertarungan Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di Asia ini.

Menurut David, evaluasi kerjasama antara SCTV dengan ONE Championship dilakukan dua tahun sekali. Dia optimistis perkembangan MMA di Indonesia melalui tayangan ONE Championship bisa menjadi inspirasi banyak orang.

"Kita bertemu dan diskusi dengan ONE dan ternyata kami suka sekali dengan konsep dan apa yang mereka rencanakan. Dan dari 20 bulan kerjasama berlangsung, kami melihat mereka semakin baik dan semakin baik dalam menggelar event," papar David di acara ONE NXT Future of Global Sports Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

David menjelaskan, SCTV tidak hanya menargetkan penonton dari para pria dewasa untuk tayangan ONE Championship. Dia mengatakan, banyak yang bisa diangkat dari sisi lain para petarung ONE Championship dan memiliki daya tarik tersendiri.

"Karena ini tayang di SCTV , tentu kami butuh penonton yang banyak. Kami tidak bisa fokus pada target tertentu. Bela diri mungkin stereotipenya pria dewasa, jadi makanya kami menggarap ini dengan fokus ke cerita sisi lain," beber David.

"Wah ada dramanya, oh background-nya ternyata petarung-petarung perjuangannya sangat susah. Mungkin juga ternyata ada kakak-adik yang turun di ajang ini atau ada suami istri. Mungkin keluarganya kurang mampu atau yatim piatu, nah dari situ kita bisa menggarap bukan hanya pria dewasa, tapi ibu-ibu juga untuk sasaran audience-nya," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Value Khusus

David menerangkan, ONE Championship juga punya value-value tertentu, yang salah satunya adalah peduli dengan lingkungan. Dia menambahkan, dari masing-masing petarung ONE sebenarnya punya asuhan atau CSR sendiri, yang memiliki misi cukup mulia.

"Misi mereka ingin mengentaskan kemiskinan, karena kebetulan founder ONE dulu waktu kecil sangat miskin, dia dari enggak punya apa-apa sampai akhirnya skrg melawan kemiskinan. Dari situ kita bisa melihat, itu bisa menjadi inspirasi juga bagi masyarakat Indonesia yang mungkin saat ini masih berjuang," ungkapnya.

"Anak-anak yang merasa masa depannya suram, mereka bisa terinspirasi dan bermimpi menjadi juara dunia. Berjuang dan berhasil menjadi pemenang dari kehidupannya. Itu yang saya lihat sangat menarik untuk kami garap. Target audience-nya jadi seluruh masyarakat Indonesia," terang David.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.