Djanur Jadi Korban Teranyar, Tumbal Shopee Liga 1 2019 Bertambah

Jakarta - Djadjang Nurdjaman menjadi korban teranyar ketatnya persaingan Shopee Liga 1 2019. Pelatih asal Jawa Barat itu didepak Persebaya Surabaya setelah bermain 2-2 melawan Madura United, Sabtu (10/8/2019).

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menambah panjang daftar pelatih Shopee Liga 1 2019 yang dipecat klub sebelum tengah atau akhir musim. Eks pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu menjadi pelatih kedelapan yang kehilangan jabatannya sampai pekan ke-13.

Pemecatan Djadjang membuat musim ini bisa dibilang lebih ganas ketimbang edisi Liga 1 sebelumnya. Musim lalu, sampai pekan ke-13, baru tujuh pelatih yang kehilangan jabatannya.

Pemecatan pelatih di Indonesia tentu bukan hal baru. Klub terkadang mencari jalan pintas dengan mengganti pelatih karena rentetan hasil negatif yang diraih.

Contohnya Persebaya yang harus mendepak Djanur karena mengalami serangkaian hasil minor. Manajemen bertindak cepat mendepak Djanur karena gagal memberikan kemenangan untuk Persebaya dalam tujuh pertandingan terakhir, perinciannya adalah empat kali imbang dan tiga kali kalah.

Padahal, peringkat Persebaya tidak buruk-buruk amat. Sampai pekan ke-13, Persebaya menghuni peringkat ketujuh dengan jumlah 18 poin, selisih 11 angka dari Tira Persikabo di puncak klasemen.

Dengan kebiasaan klub Indonesia yang sulit menanti proses, bisa dipastikan beberapa pelatih tinggal menunggu waktu pemecatan. Satu di antaranya Robert Alberts, yang kini menukangi Persib Bandung.

Bersame Meneer Belanda itu, Maung Bandung belum juga mampu memberikan penampilan konsisten. Klub asal Jawa Barat itu bahkan belum pernah menang dalam lima laga terakhir dengan rincian tiga kali kalah dan dua kali imbang.

Selain itu, ada pula sosok Julio Banuelos yang posisinya dianggap tak aman di Persija Jakarta. Bersama pelatih asal Spanyol itu, Persija belum pernah menang dalam empat laga terakhir dengan perincian tiga kali imbang dan sekali kalah di Shopee Liga 1 2019.