Sukses

Manajer Liverpool Belajar Bahasa Inggris dari Friends

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku sebagai penggemar berat Friends. Dengan menonton serial televisi asal Amerika Serikat itu, dia belajar Bahasa Inggris.

Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku sebagai penggemar berat Friends. Dengan menonton serial televisi asal Amerika Serikat itu, dia belajar Bahasa Inggris. 

Ya, Friends merupakan salah satu serial paling populer sepanjang masa. Premisnya sederhana, yakni pertemanan tiga pria dan tiga perempuan yang tinggal di New York. Mereka terlibat dalam kisah cinta dan pelajaran kehidupan yang saling terikat.

Menurut Klopp, serial Friends sangat populer di Jerman, seperti yang terjadi di belahan dunia lainnya. Banyak anak yang mempelajari Bahasa Inggris lewat serial tersebut.

Klopp pun salah satu yang demikian. Mengutip BBC, Klopp menjelaskan betapa mudahnya belajar Bahasa Inggris dari serial Friends. Bahasa dan dialek yang digunakan tokoh-tokoh Friends jauh lebih mudah untuk dipelajari.

"(Belajar dengan) menonton Friends, sebab serial itu mudah dipahami. Anda mencoba menonton flm, sebab itu level berikutnya, sebab di dalam film mereka bicara dialek, hal-hal seperti itu, dan tidak benar-benar diucapkan dengan tepat," kata manajer Liverpool sejak 2015 itu.

"Pembicaraan ringan dan hal-hal seperti itu harus Anda ikuti. Bagi orang Jerman, cara termudah mempelajari bahasa Inggris adalah dengan menonton Friends."

"Dialognya mudah. Sedikit banyak Anda bisa memahami setiap kata cukup jelas, jadi itulah alasan kami menggunakannya," sambung sosok yang membawa Liverpool juara Liga Champions 2019/2020 itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sentuhan Klopp

Pengakuan ini menjelaskan kepribadian Klopp yang dikenal hangat dan bisa merangkul pemain. Karakter inilah yang membantunya meracik strategi terbaik bagi Liverpool.

Skuad The Reds kian menyatu dan bergerak mengejar target yang sama. Tidak ada satu pun pemain Liverpool yang menolak memberikan kemampuan terbaik mereka jika diminta Klopp.

Persatuan seperti inilah yang jadi salah satu keistimewaan Liverpool. Tidak ada pemain yang iri. Mereka siap bermain kapanpun, juga rela dicadangkan bila perlu.

 

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.