Sukses

Guardiola Catatkan Rekor Usai Diganjar Kartu Kuning di Community Shield 2019

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola diganjar kartu kuning setelah protes kepada wasit dalam pertandingan Community Shield 2019 melawan Liverpool.

London - Manajer Manchester City Josep Guardiola mendapat kartu kuning pada menit ke-41 saat berjumpa Liverpool di ajang Community Shield 2019 di Wembley, London. Guardiola pun masuk dalam buku sejarah sebagai manajer Premier League pertama yang memperoleh kartu kuning.

Guardiola melakukan protes keras ketika David Silva dilanggar Joe Gomez. Ia menghampiri ofisial keempat laga Community Shield 2019, Stuart Atwell, untuk melakukan protes. 

Hal itu membuat Martin Atkinson menghampiri Guardiola yang berada di area teknikal. Lalu, Atkinson menunjukkan kartu kuning kepada Guardiola sebagai peringatan untuk tidak bertindak berlebihan. 

Aturan kartu kuning untuk manajer telah diberlakukan FA sejak 2018. Hal itu dimaksudkan untuk mengatur sikap para ofisial tim di pinggir lapangan. 

Namun, saat itu aturan tersebut hanya berlaku di Football League, FA Cup, Piala Liga, EFL Trophy dan National League. Aturan tersebut tidak berlaku untuk Premier League, yang masih menggunakan peringatan keras untuk para manajer.

Namun, pembaharuan di Laws of the Game oleh International Football Associaton Board (IFAB), membuat Premier League juga mengadopsi aturan seperti di laga Community Shield 2019. Mulai musim mendatang, manajer Premier League harus waspada jika melakukan protes terhadap keputusan wasit karena bisa mendapatkan ganjaran kartu kuning.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Operator Premier League

"Manajer dan pelatih harus menunjukkan sikap yang baik ketika berada di pinggir lapangan. Mereka harus menjadi contoh. Jika tidak, ada hukuman kartu kuning yang menanti."

"Setiap ofisial tim yang bersalah karena tindakan tidak sportif akan mendapat peringatan atau diusir keluar lapangan."

"Jika pelanggar tidak bisa diidentifikasi, kartu akan diberikan kepada manajer atau pelatih senior, karena mereka adalah orang yang bertanggung jawab di area teknikal."

"Eksperimen terhadap situasi ini telah membuktikan hasil yang positif."

Sumber: Liverpool Echo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.