Kalteng Putra Tekuk Semen Padang Tuah Pahoe

Jakarta Kalteng Putra meraih kemenangan perdananya di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, dalam laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019, Jumat (2/8/2019). Menjamu Semen Padang saat pertama kali tampil di Palangka Raya di Liga 1 2019, Kalteng Putra menang 2-0.

Pertandingan ini merupakan pertama kalinya Kalteng Putra menjalani laga kandang di Stadion Tuah Pahoe di kompetisi Liga 1 2019. Sejak promosi ke Liga 1, Kalteng Putra harus pindah ke Stadion Sultan Agung Bantul lantaran harus merenovasi kandang mereka agar sesuai dengan persyaratan kelayakan stadion di Liga 1.

Atmosfer Tuah Pahoe memang benar-benar membuat anak-anak Kalteng Putra begitu termotivasi. Baru lima menit pertandingan berjalan, Laskar Isen Mulang langsung membuka keunggulan.

Gol Kalteng Putra dicetak oleh Ferinando Pahabol. Pemain bertubuh mungil itu menyambut umpan silang dari sisi kanan yang langsung melesat ke jantung pertahanan Semen Padang. Dengan sontekan mudah, Pahabol menceploskan bola dan membawa Kalteng Putra unggul 1-0.

Sejumlah peluang berhasil didapatkan Kalteng Putra yang terus mengurung pertahanan Semen Padang. Namun, hingga paruh pertama berakhir, Kalteng Putra hanya tetap unggul 1-0.

Pada babak kedua, tim tamu berusaha untuk lepas dari tekanan. Semen Padang beberapa kali mampu memberikan perlawanan dan mengancam lini pertahanan Kalteng Putra.

Namun, justru Patrich Wanggai membawa Kalteng Putra menggandakan keunggulan pada menit ke-60. Berawal dari tandukan Ferinando Pahabol yang berhasil dihalau Teja Paku Alam, bola yang terlepas dari tangan kiper Semen Padang itu disambar oleh Patrich Wanggai untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Kalteng Putra dan Semen Padang sama-sama memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. Namun, hingga tambahan waktu empat menit di babak kedua berakhir, kedudukan 2-0 untuk kemenangan Kalteng Putra tidak berubah.

Kemenangan yang diraih oleh Kalteng Putra ini memastikan mereka keluar dari zona degradasi dengan memiliki 11 poin dari 11 laga. Sementara Semen Padang tetap di dasar klasemen dengan empat poin dari 10 laga.