Sukses

Barter Dybala dan Lukaku, MU Menang Banyak

Lukaku seakan jadi beban bagi MU. Koleksi 42 gol dalam dua musim terakhir tak membuat Manajer Ole Gunnar Solskjaer puas dan ia lebih memilih Marcus Rashford sebagai bomber utama.

Liputan6.com, Manchester - Penikmat sepak bola Italia masih tak percaya Juventus tertarik dengan gagasan barter Paulo Dybala dan Romelu Lukaku. Bagi Manchester United (MU), kesepakatan ini adalah keuntungan besar.

Lukaku seakan jadi beban bagi MU. Koleksi 42 gol dalam dua musim terakhir tak membuat Manajer Ole Gunnar Solskjaer puas dan ia lebih memilih Marcus Rashford sebagai bomber utama. Alhasil, Lukaku pun siap pindah.

(AFP/Oli Scarff)

Awalnya, Lukaku menuju Inter Milan. Namun, MU kurang puas dengan tawaran La Beneamata dan lebih tertarik membarter sang bomber  dengan pemain berkualitas seperti Dybala.

Formasi 4-2-3-1 yang disukai Solskjaer butuh playmaker andal dan Jesse Lingard, Juan Mata serta Andreas Pereira yang bermain selama pramusim di posisi itu, penampilannya kurang memuaskan.

Dybala diyakini bisa mengisi posisi tersebut dengan baik. Pemain asal Argentina itu telah membuktikan kualitasnya sejak datang ke Serie A pada 2012 bersama Palermo.

Ia pintar membuka ruang dan memanjakan rekan-rekannya di lapangan. Hal ini akan sangat berguna bagi MU.

(AFP/Marco Bertorello)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Redup Gara-Gara Ronaldo dan Messi

Musim lalu jadi musim terberat Dybala. Ia tak cocok dengan formasi 4-3-3 yang diterapkan Juventus demi mengakomodir keinginan Cristiano Ronaldo.

Dybala tak cocok jadi winger, hingga akhirnya ia lebih banyak duduk di bangku cadangan jelang akhir musim.

Di level internasional, kasusnya sama. Dybala tak bisa memainkan posisi kesukaannya karena ada Lionel Messi. Alhasil, dalam 24 caps bersama Argentina, Dybala hanya mampu mencetak dua gol.

(AFP Photo/Isabella Bonotto)

Fans MU mungkin khawatir Dybala bakal jadi pecundang seperti Angel Di Maria di Old Trafford. Tapi, Dybala bukanlah Di Maria. Jika dia mendapat kesempatan yang adil dan bermain di posisi aslinya, Dybala berpotensi jadi pemain terbaik dunia.

Mengingat potensi Dybala yang masih bisa digali dan usia relatif muda dibanding Lukaku, MU akan untung besar jika barter kedua pemain terlaksana.

3 dari 3 halaman

Statistik Dybala dan Lukaku di Level Klub

Paulo Dybala

Main: 182

Gol: 78

 

Romelu Lukaku 

Main: 413

Gol: 187

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.