Sukses

Ayah Valentino Rossi Ungkap Target sang Putra pada MotoGP 2020

Valentino Rossi bisa membidik gelar dunia MotoGP 2020 jika memiliki motor kompetitif.

Jakarta - Graziano Rossi tetap percaya terhadap kemampuan sang putra, Valentino, yang sedang menjalani masa sulit di MotoGP. Dia menyebut Rossi masih berpeluang memenangkan kompetisi musim depan jika memiliki motor kompetitif.

"Tahun ini tidak lagi mungkin. Tetapi jika tahun depan mereka akan membuat sepeda yang kompetitif, Valentino pasti akan kompetitif untuk pacuan juara dunia," ujar Graziano, seperti dilansir Tuttomoriweb. 

Performa Rossi sangat buruk pada paruh pertama perhelatan MotoGP 2019. Dari sembilan seri yang telah dilewati, The Doctor hanya dua kali naik podium, yakni finis kedua di Argentina dan menempati posisi ketiga di Amerika Serikat.

Setelah itu, Rossi terus terpuruk. Dia bahkan gagal finis dalam tiga balapan beruntun di MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda. The Doctor kemudian hanya menempati posisi kedelapan di MotoGP Jerman. 

Rider kawakan MotoGP ini bahkan ramai diisukan gantung helm dalam waktu dekat. Namun, kabar tersebut hanya menjadi angin lalu. Pembalap berusia 40 tahun tersebut dikabarkan belum berniat meninggalkan MotoGP. Sejauh ini, Rossi tetap akan membalap sampai kontraknya di Yamaha habis pada 2020.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Andil Yamaha

Menurut Graziano, penampilan buruk Rossi di paruh pertama musim ini bukan semata-mata kesalahan The Doctor. Menurut ayah Rossi, Yamaha turut andil dalam rapor buruk putranya.

Graziano mengatakan pabrikan asal Jepang tersebut belum bisa membuat mesin yang kuat dan ramah dengan semua rider Yamaha, terutama untuk Valentino Rossi.

"Segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik karena M1 bukan motor yang mudah dikendarai. Penyetelan yang sempurna diperlukan karena Yamaha belum membuat mesin yang sangat kuat," kata Graziano.

"Padahal sepeda harusnya sempurna. Namun, bagi Valentino dan timnya sulit untuk mendapatkan pengaturan yang optimal," kata dia. 

 

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.