Sukses

4 Alasan Real Madrid Harus Pertahankan Gareth Bale

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sudah mempersilakan Gareth Bale meninggalkan Santiago Bernabeu Stadium pada bursa transfer musim panas ini.

Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sudah mempersilakan Gareth Bale meninggalkan Santiago Bernabeu Stadium. Bahkan, winger berusia 30 tahun itu sampai mengemis bermain saat sesi pramusim.

Perang dingin antara Zinedine Zidane dan Gareth Bale menjadi sorotan utama di Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Zidane dinilai sangat tidak suka kepada Bale untuk alasan yang tidak jelas.

Zinedine Zidane menjalani periode kedua sebagai pelatih Real Madrid. Namun, ada satu hal yang tidak berubah dari dua periode kepelatihan Zidane, yaitu keengganannya untuk memainkan Bale.

Pemain asal Wales itu terus didorong untuk hengkang dari Real Madrid. Bahkan, Zidane secara terang-terangan mengaku sedang menunggu klub yang berminat kepada Bale.

Kondisi Bale yang kerap cedera disebut sebagai alasan utama Zidane tidak menyukai pemain tersebut. Selain itu, faktor gaji yang terlalu tinggi juga disebut menjadi alasan Zidane.

Padahal, Bale telah memberikan kontribusi yang banyak untuk Real Madrid sejak kali pertama bergabung 2013. Bahkan, prestasi Gareth Bale lebih baik dari Zinedine Zidane jika membandingkan pencapaian keduanya sebagai pemain Real Madrid.

Pada jendela transfer musim panas 2019 ini, Zidane sudah ingin segera menjualnya usai menyatakan bahwa Bale tidak masuk ke dalam rencananya. Walau begitu, sejatinya Zizou harus memikirkan keputusannya matang-matang lantaran mantan pemain Tottenham Hotspur, masih dinilai pantas untuk berada di skuat Real Madrid.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cedera Panjang Marco Asensio

Harapan Zinedine Zidane untuk membatalkan menjual Gareth Bale, bisa saja terlaksana. Sebab, ​Real Madrid baru saja mendapatkan kabar buruk jika salah satu pemain andalannya, Marco Asensio harus menderita cedera ACL.

Cedera itu membuat Asensio dikabarkan akan ​absen setidaknya sampai enam bulan. Dengan hal tersebut, ada kans bagi pemain asal wales itu untuk bisa dipertahankan klub mengingat keduanya bermain di posisi yang sama, apalagi Dani Ceballos sudah dipinjamkan ke Arsenal semusim penuh.

3 dari 5 halaman

Bisa Diandalkan sebagai Sosok Pembeda

Gareth Bale memang sering diderita cedera saat berkarier di Real Madrid. Akan tetapi, dia tak jarang menampilkan permainan apik ketika diberi kesempatan bermain. 

Sebagaimana diketahui, Bale pun sering menjadi sosok pahlawan ketika El Real menjalani laga partai puncak. Saat melawan ​Barcelona (Copa Del Rey), Atletico Madrid (Champions League), dan ​Liverpool (Champions League), mantan pemain Tottenham Hotspur ini bisa membantu Los Blancos memenangkan pertandingan melewati gol yang diciptakan.

Bahkan, di laga pramusim melawan Arsenal saat turun dari bangku cadangan Bale bisa menjadi pembeda dengan membuka keunggulan (skor akhir 2-2, gol El Real lainnya dicetak Marco Asensio).

4 dari 5 halaman

Pemain Favorit Florentino Perez

Sudah bukan rahasia lagi apabila Zinedine Zidane memang berusaha keras untuk menjual Gareth Bale. Walau begitu, perbedaan pendapat datang dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Pria berusia 72 tahun itu, justru meminta Zidane untuk kembali bisa memainkan pemain yang berperan sebagai penyerang sayap itu. Alasannya adalah karena Perez menilai jika pihak klub akan menemukan kesulitan untuk memboyong Paul Pogba dan Bale memang tak berniat meninggalkan Santiago Bernabeu.

Ini bukan pertama kalinya Perez berusaha mempertahankan pemain berusia 30 tahun itu. Sebelumnya, pria asal Spanyol tersebut sampai rela menjual megabintang Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas 2018 lalu, guna terus pertahankan Bale.

5 dari 5 halaman

Butuh Kesempatan yang Fair

Real Madrid, baru saja mendatangkan Eden Hazard dan Luka Jovic untuk menguatkan sektor penyerangan. Bale pun diprediksi akan kesulitan mendapatkan menit bermain di musim 2019-2020 mendatang.

Namun, melihat inkonsistensi performa Karim Benzema dalam sepanjang 2018/19, masih ada kemungkinan apabila Eden Hazard akan diperankan sebagai penyerang semu dan dibantu oleh Gareth Bale di sisi kanan. 

Asal  Bale tak menderita cedera berkepanjangan, dirinya dinilai tetap pantas untuk berada di dalam skuat El Real. Melihat dari segi kualitas yang dimilikinya seperti mempunyai kecepatan di atas rata-rata, dan sering memberikan umpan-umpan silang terarah, sosok Bale jelas dibutuhkan tim.

Sumber: 90min

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.