Sukses

Target Petrucci di Sisa Musim MotoGP 2019 Hanya Bikin Marquez Khawatir

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dinilai sangat dominan di musim MotoGP 2019, sehingga Danilo Petrucci bersikap realistis.

Liputan6.com, Bologna - Pembalap Ducati Team, Danilo Petrucci masih belum mengubah targetnya dalam menjalani sisa musim MotoGP 2019. Kepada Motori Online, ia mengaku masih bertekad membantu timnya merebut gelar dunia, dan mengalahkan Marc Marquez.

Musim ini adalah musim perdana Petrucci membela tim pabrikan, dan kepercayaan yang diberikan Ducati ia bayar dengan baik. Sejauh ini ia meraih tiga podium, yang salah satunya adalah kemenangan di Mugello, Italia.

Kemenangan di MotoGP Italia itu pun disebut Petrucci sebagai puncak kariernya, mengingat ia datang dari ranah Superbike dan sempat terpuruk bersama IodaRacing, sebelum mendapat kepercayaan dari Pramac Racing dan Ducati Corse pada 2015.

"Karier saya memang tak biasa. Saya datang dari Superbike dan butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai titik ini. Titik balik saya adalah ketika Pramac dan Ducati memberi kesempatan kepada saya pada 2015. Jelas sulit untuk menolak," ujarnya.

"Jika Anda datang dari kejuaraan yang lebih kecil, lalu masuk ke 'akuarium' dengan banyak 'ikan' besar, orang meremehkan Anda. Ini tidak mudah. Tapi lama-lama saya menemukan tempat untuk diri saya sendiri," kisah rider berusia 28 tahun ini.

Atas alasan ini, pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas yang diberikan Ducati pada MotoGP musim ini. Petrucci, yang kini duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap, bertekad untuk mempersempit margin dari Marquez dan Repsol Honda.

"Jelas ini tahun yang menyenangkan. Paruh pertama musim ini sangat baik, dan puncaknya adalah kemenangan di Mugello. Kini kami sangat dekat dengan peringkat kedua di klasemen. Target saya adalah tetap bertarung dan bikin Marc cemas," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Libur

Meski begitu, Petrucci menyatakan bahwa saat ini Ducati masih harus membenahi performa Desmosedici di tikungan, demi tak mengulangi hasil tak memuaskan di Assen dan Sachsenring, di mana tak satu pun rider mereka berhasil naik podium.

"Ducati bekerja keras dan saya sangat berterima kasih. Mereka bahkan tidak libur. Saya dan Dovi harus mengerahkan segalanya, tapi ini saja tak cukup. Marc sangat kuat dan kami satu-satunya yang bisa mengalahkannya. Agar lebih sering, kami harus lebih kuat," paparnya.

3 dari 3 halaman

Puncaki Klasemen

Saat ini, Marquez ada di puncak klasemen pembalap dengan 185 poin, Andrea Dovizioso dan Petrucci masing-masing duduki di peringkat kedua dan ketiga dengan 127 dan 121 poin. Mereka akan kembali turun lintasan di MotoGP Ceko, 2-4 Agustus nanti.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.