Sukses

Liga Basket Pelajar DBL 2019 Digelar dari Aceh Sampai Papua

Memasuki musim ke-16, DBL Indonesia selaku penyelenggara meluncurkan DBL Play,

Liputan6.com, Jakarta Liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia Honda Developmental Basketball League (DBL) kembali digelar. Pada edisi 2019, DBL akan digelar di 30 kota dan 22 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

“Saya bersyukur DBL bisa bertahan lebih dari 15 tahun. Biasanya kompetisi usia dini cuma tiga tahun terus hilang. Prinsip kami konsisten. Bila kami terus mengembangkan partisipasi, maka partisipasi akan membiayai prestasi. ,” kata CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda. 

Rencananya DBL 2019 akan dimulai 26 Juli nanti di Padang (seri Sumatera Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Memasuki musim ke-16, DBL Indonesia selaku penyelenggara meluncurkan DBL Play, aplikasi yang akan menjadi panggung bagi seluruh anak muda Indonesia untuk unjuk gigi.

Di aplikasi DBL Play, nantinya ratusan pertandingan pilihan yang akan ditayangkan via livestream, ada juga ribuan berita dan feature dari setiap tim, sekolah, serta setiap pertandingan, juga konten-konten feature basket dan hiburan.

Kompetisi basket antar sekolah DBL telah melahirkan banyak pebasket nasional. Pemain-pemain alumni liga-liga DBL Indonesia kembali mendominasi seleksi Timnas putra proyeksi SEA Games 2019 Filipina dan FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Timnas Basket

Dari 54 pemain yang dipanggil, sebanyak 28 orang tercatat alumni. Begitu juga di Timnas putri yang saat ini tahapan seleksi telah mengerucut ke 15 pemain. Dari jumlah itu, 9 pemain adalah alumni liga di DBL Indonesia.

"Saya sendiri dari kota kecil. Kita tahu kota kecil kurang dilihat. Namun berkat DBL saya membuktikan bisa berkiprah hingga level internasional," ujar Rivaldo Tandra Pagestio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.