Sukses

Petinggi Liga Inggris Khawatir Penggunaan VAR Timbulkan Kontroversi

Richard Masters, Ketua Eksekutif Liga Primer Inggris, meyakini akan ada kontroversi saat teknologi itu digunakan. VAR sudah banyak digunakan di berbagai kompetisi.

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan Video Assistan Referee (VAR) di musim 2019-20 dikahawatirkan akan menimbulkan kontroversi. Hal ini disampaikan Ketua Eksekutif Liga Inggris, Richard Masters

Liga Inggris belum memakai teknologi tersebut. Tapi, mereka sudah dipastikan akan memakainya pada musim 2019-20 mendatang.

Seperti diketahui, VAR sudah banyak digunakan di berbagai kompetisi. Di Serie A dan La Liga, teknologi itu sudah diterapkan.

Demikian juga di Bundesliga serta di Liga Champions. Perhelatan Piala Dunia 2018 kemarin juga berlangsung relatif lancar dengan penggunaan VAR. Demikian pula dengan hajatan Piala Afrika 2019 yang baru saja berakhir.

Sebelumnya teknologi itu telah dipergunakan di ajang EFL Cup. VAR juga sudah diuji coba di beberapa pertandingan resmi di Liga Inggris akan tetapi tak mempengaruhi jalannya pertandingan.

Pihak Liga Inggris sendiri sebelumnya disebut tak ingin mengikuti langkah kompetisi lain yang menerapkan VAR lebih dahulu. Pasalnya mereka ingin para ofisial alias wasit benar-benar memahami cara penggunaannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontroversi

Master mengaku pihak Premier League sebenarnya sudah mempersiapkan penggunaan teknologi itu sejak dua tahun terakhir. Akan tetapi ia meyakini akan ada kontroversi saat teknologi itu digunakan.

Ia mengatakan, para wasit nanti tak akan sering memakai teknologi itu. Apalagi ada fans yang masih skeptis dengan VAR dan ada juga yang menuntut agar laga tak terlalu sering dihentikan.

"Saya tidak ragu itu akan menciptakan beberapa kontroversi karena ini tentang keputusan besar tetapi kami siap untuk itu. Kami telah menghabiskan dua tahun bekerja sampai titik ini, dan kami berkomitmen untuk melakukannya di kepala kami selama dua tahun," katanya kepada Sky Sports.

“Kami telah berlatih dan menguji dan memastikan kapan hal itu terjadi, terutama pada Sabtu sore ketika kami telah menjalani beberapa pertandingan sekaligus, bahwa kami telah melatih sejumlah VAR. Kami merasa sudah selesai dan kami siap untuk meluncurkannya," tegasnya.

"Saya pikir para penggemar ingin melihat kesalahan yang pasti dan jelas itu diselesaikan, tetapi mereka juga ingin melihat permainan bergerak cepat. Anda mungkin akan melihat wasit tidak menggunakan area ulasan - yaitu kamera di sisi lapangan - sesering yang Anda lihat di kompetisi lain," cetus Richard.

3 dari 3 halaman

Dua Target

“Anda harus beroperasi dalam pedoman yang diberikan IFAB (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) untuk mengoperasikan VAR. Tapi, semoga itu akan berhasil dan akan menjernihkan keputusan-keputusan itu dan itu tidak akan mengganggu laju Premier League yang cepat," terangnya.

"Itu pada dasarnya adalah dua tujuan kami," sambung Richards.

Kompetisi Premier kembali akan kembali bergulir pada tanggal 9 Agustus mendatang. Tim-tim yang bermain antara lain Liverpool yang menjamu Norwich City yang baru dipromosikan dari divisi Championshp. Laga matchday pertama juga akan diramaikan oleh big match antara Manchester United dan Chelsea, dua hari kemudian di Old Trafford.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.