Zidane Ingin Singkirkan Bale, Kenapa MU Enggan Buka Pintu?

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, semakin terang-terangan ingin mendepak Gareth Bale dari timnya. Namun kecil kemungkinan mantan pemain Tottenham Hotspur itu bakal berlabuh di Manchester United (MU) yang masih gencar berburu amunisi baru. Kenapa?

Bale sudah enam tahun di Real Madrid. Namun pemain asal Wales yang telah mengoleksi 4 gelar Liga Champions dan La Liga itu masih betah melanjutkan karier di Santiago Bernabeu. Hanya saja Zidane sudah tidak menginginkannya dan mendorongnya untuk segera pindah.

Zidane bahkan terkesan sudah terlalu kasar menyikapi masa depan Bale. Belum lama ini, Zidane kembali menyampaikan keinginannya mendepak Bale dari tim. Padahal mantan pemain Spurs itu tetap mengikuti tur pramusim yang dijalani Los Blancos belakangan ini. 

"Bale akan segera pergi," kata Zidane usai kekalahan Real Madrid atas Bayern Munchen di laga pramusim. "Kami akan lihat apa yang akan terjadi dalam waktu dekat ini," katanya. 

"Tidak ada yang personal antara saya dan dia, tapi ada waktunya di mana sesuatu itu sudah cukup sebab seharusnya memang demikian. Saya harap dia segera pergi," beber Zidane. 

Banyak klub sebenarnya yang menginginkan Bale.  Namun Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak bakal ikut-ikutan latah membukakan pintu bagi pemain 30 tahun itu. 

Menurut The Evening Standard, Solskjaer juga tengah bersih-bersih di MU. Pelatih asal Norwegia itu ingin pasukannya lebih banyak diisi oleh para pemain muda. Karena itu Solskjaer juga tengah rajin membersihkan para pemain veteran warisan Jose Mourinho. 

Masuknya Bale yang sudah berusia 30 tahun bakal merusak rencana itu.