Sukses

Jika Terpilih Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Tertantang Damaikan Suporter yang Konflik

Mantan Kapolda Metro Jaya, M. Iriawan atau Iwan Bule maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI dan ingin mendamaikan konflik suporter.

Jakarta Calon Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berjanji akan memperbaiki sejumlah permasalahan yang ada dalam sepak bola Indonesia. Salah satu fokus pria yang akrab disapa Iwan Bule itu adalah mewujudkan perdamaian suporter dan pemberantasan mafia sepak bola.

Iwan Bule menilai, kisruh suporter menjadi salah satu ancaman serius yang membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang. Alasan itulah yang membuat Iwan Bule tertantang apabila terpilih sebagai Ketum PSSI, untuk mewujudkan perdamaian antarsuporter melalui cara yang unik yakni berkemah.

Menurut Iwan Bule, acara malam keakraban antarsuporter berupa berkemah akan menghadirkan suasana baru. Nantinya, dalam acara tersebut tak akan membahas sepak bola melainkan perkenalan satu sama lain demi melahirkan keakraban.

"Saya akan membentuk satu Direktorat untuk pembinaan suporter. Tugasnya adalah membina suporter. Kami akan mencari akar permasalahan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat atas," kata Iwan Bule kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

"Melalui apa kira-kira? Ya sesekali mengadakan perkemahan di Puncak tanpa ada pertandingan sepak bola. Tentu saja, atmosfernya kan berbeda. Kalau ada pertandingan sepak bola antarsuporter bertemu kan ribut, namun kalau berkemah pasti akan baik-baik saja," ujar Iwan Bule.

Nama Iwan Bule belakangan ramai diperbincangkan di media karena mengajukan diri untuk maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2020-2024. Pria yang saat ini berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bahkan gencar bersafari ke beberapa daerah di Indonesia untuk mengkampanyekan visi dan misinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Bersinergi

Adapun untuk memberantas mafia sepak bola, Iwan Bule sudah memiliki resep yakni bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Untuk membahas masalah seperti ini, pria berusia 57 tahun itu menilai harus ada sinergi antara PSSI dan pihak keamanan yakni Polri.

"Mafia sepak bola tentu akan menjadi PR kami. Tentunya, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian karena yang bisa menegakkan secara hukum adalah Polri," ujar Iwan Bule.

"Kami nanti akan terus berkomitmen begitu ada permasalahan dengan match fixing dan wasit, kami akan minta bantuan ke pihak Kepolisian," tegasnya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.