Sukses

Mario Balotelli Tinggalkan Marseille, Menuju Liga Inggris?

Marseille memutuskan tidak memperpanjang kontrak striker asal Italia, Mario Balotelli. Liga Inggris konon menjadi tujuan Balotelli selanjutnya.

Liputan6.com, Marseille - Olympique Marseille telah mengonfirmasi kepergian Mario Balotelli pada musim panas tahun ini. Striker asal Italia itu kabarnya akan kembali ke Liga Inggris.

Mario Balotelli bergabung dengan Marseille pada Januari 2019 dengan kontrak hingga akhir musim ini. Dia mencetak delapan gol dalam 15 penampilannya di Ligue 1 2018-2019.

Meski cukup bersinar, Marseille ternyata tidak memperpanjang kontrak eks bomber Inter Milan itu. Namun, pihak klub menolak membeberkan alasan mengapa tidak melanjutkan kerjasama dengan Balotelli.

Konon, kepergian Rudi Garcia dari kursi pelatih Marseille jadi penyebab jasa Balotelli tidak lagi dipakai. Kursi pelatih Marseille kini diduduki Andre Villas-Boas, yang tidak menyukai cara bermain Balotelli.

"Posisi striker perlu diisi, karena Mario Balotelli tidak akan melanjutkan petualangannya dengan LOM," kata Presiden Jacques-Henri Eyraud kepada L’Equipe.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dilaporkan ke Polisi

Striker berusia 28 tahun itu dilaporkan ke polisi pada hari Senin karena membayar uang tunai sebesar 2 ribu euro kepada pemilik bar jika mau mengendarai skuter di laut.

Klub Liga Inggris, West Ham United disebut-sebut menjadi salah satu peminat Balotelli. Selain itu, eks pemain Liverpool ini juga kabarnya ingin pulang ke Italia.

3 dari 3 halaman

Klub Ligue 1

Sebelum bergabung dengan Marseille, Balotelli sempat hampir tiga musim membela Nice, klub Ligue 1 Prancis lain. Balotelli sendiri pernah bermain untuk Manchester City dan AC Milan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.