Sukses

3 Pemain Chelsea yang Bisa Makin Bersinar di Bawah Frank Lampard

Frank Lampard akhirnya resmi kembali ke Chelsea sebagai manajer. Legenda The Blues -julukan Chelsea- itu menggantikan Maurizio Sarri yang dipinang Juventus.

Liputan6.com, Jakarta - Frank Lampard akhirnya resmi kembali ke Chelsea sebagai manajer. Legenda The Blues -julukan Chelsea- itu menggantikan Maurizio Sarri yang dipinang Juventus.

Kendati masih minim pengalaman, musim lalu Lampard menakhodai Derby Country, sosok pria berusia 41 tahun itu punya keunggulan di mata manajemen Chelsea. Reputasi Super Frank saat masih bermain untuk The Blues sangat cemerlang.

Saat masih bermain untuk The Blues, Lampard menyumbangkan tiga gelar Liga Inggris, empat gelar Piala FA, dua gelar Piala Liga, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Liga Europa.

"Saya sangat bangga bisa kembali ke Chelsea sebagai pelatih kepala. Semua orang tahu saya sangat mencintai klub ini," ucap pria kelahiran Romford, Britania Raya itu, dikutip dari situs resmi klub.

Kedatangan Lampard ke Chelsea bisa membuat beberapa pemain bisa semakin mengilap penampilannya. Siapa saja mereka? Berikut tiga pemain Chelsea yang bisa bersinar di bawah asuhan Lampard.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. David Luiz

Peran David Luiz di lini belakang Chelsea relatif tak tergantikan. Mantan rekan Lampard ini sukses memperjuangkan tempatnya di tim utama, meski Chelsea kerap bergonta-ganti manajer.

Di bawah Lampard, bukan tidak mungkin peran Luiz akan semakin krusial. Pasalnya, Luiz dan Lampard dikenal punya hubungan baik, di dalam maupun di luar lapangan.

Malah bukan tidak mungkin, ban kapten Chelsea akan dipindahkan Lampard dari Cesar Azpilicueta ke David Luiz. Ini karena Lampard menjadikan bek tengah, Richard Keogh kapten tim sewaktu menangani Derby County.

3 dari 4 halaman

2. Mason Mount

Kembalinya Lampard ke Chelsea juga membawa berkah bagi Mason Mount. Ya, pemain berusia 20 tahun ini kabarnya adalah gelandang kesayangan Lampard.

Mount sejatinya adalah pemain akademi Chelsea, namun ia ikut ke Derby County bersama Lampard di musim lalu. Di sana, Mount menjelma sebagai gelandang andalan Lampard di lini tengah.

Sebagai gelandang, kemampuan Mason dinilai cukup lengkap. Tak hanya jago menggiring bola, Mason juga merupakan gelandang pekerja keras.

Itu membuatnya kerap membantu pertahanan selain mengatur serangan. Di musim lalu, Mason tampil 35 kali bagi Derby dan mencetak delapan gol di Divisi Championship.

4 dari 4 halaman

3. N'golo Kante

Lampard langsung memuji Kante meski baru saja didapuk sebagai manajer. Pria berusia 41 tahun ini mengaku terkesan dengan kualitas Kante.

"Salah satu kesenangan saya mendapat pekerjaan ini adalah karena saya bisa bekerja dengan pemain yang berkualitas seperti dia. Tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaiknya di dalam tim," kata Lampard.

Sejak didatangkan Chelsea dari Leicester City, Kante termasuk gelandang yang tak tergantikan. Ia bahkan mendepak Cesc Fabregas dari susunan pemain utama Chelsea hingga akhirnya hijrah ke AS Monaco.

Boleh dibilang, Kante adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Inggris saat ini. Permainannya yang enerjik dan bertenaga membuat bek-bek Chelsea sedikit tenang.

Pasalnya, para penyerang lawan akan lebih dahulu berhadapan dengan Kante sebelum mereka masuk ke jantung pertahanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.