Sukses

Inter Milan Batal Rekrut Penyerang MU

Inter Milan gagal mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk merekrut Lukaku dari MU.

Jakarta Inter Milan tak mampu menyediakan uanga untuk memboyong penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, pada waktunya. Akibatnya Lukaku akan ikut kegiatan pramusim Setan Merah.

Manchester United memberi waktu kepada Inter Milan untuk membuktikan keseriusan mereka kepada Lukaku. The Red Devils menyatakan hanya ingin uang tunai jika Inter Milan ingin memboyong Lukaku. 

Label sebesar 75 juta pound dinilai terlalu tinggi oleh Inter Milan. Nerazzurri sempat mengajukan tawaran untuk barter pemain ditambah uang tunai, namun tawaran tersebut ditolak Manchester United karena mereka tak bisa mendapatkan pemain yang mereka inginkan.

Sebelumnya, Manchester United siap menyerahkan Lukaku jika mendapatkan Milan Skriniar. Namun, tawaran tersebut tidak bisa diterima Inter Milan yang menjadikan Skriniar sebagai pemain andalan di lini pertahanan.

Hal itu membuat Inter Milan harus menyediakan 75 juta pound, seperti yang diminta Manchester United. Kegagalan menyediakan dana tersebut membuat Lukaku akan berangkat bersama Manchester United pada kegiatan pramusim.

Inter Milan dan Manchester United akan bertemu di kegiatan pramusim ketika dua klub tersebut bertanding di Singapura untuk laga Internationa Champions Cup (ICC) 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antonio Conte Gigit Jari

Kegagalan Inter Milan mendatangkan Romelu Lukaku sebelum keigatan pramusim dimulai menjadi pukulan bagi Antonio Conte. Pelatih baru Inter Milan itu menjadi sosok kegigihan klub untuk mendatangkan Lukaku.

Sejak kali pertama bergabung ke Inter Milan, Conte telah meminta klub untuk mendatangkan Lukaku. Conte sempat menginginkan Lukaku ketika masih menangani Chelsea.

Hal itu menjadi kegagalan kedua Conte dalam usahanya mendatangkan Lukaku.

Sumber: talkSPORT/Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.