Sukses

Jelang Lawan Persebaya, Gelandang Persib Bicara Sosok Djanur

Jelang laga tersebut, gelandang Persib Hariono akan kembali bertemu sosok yang tak asing dalam kariernya. Orang yang dimaksud tentu saja Djadjang Nurdjaman yang kini membesut Bajul Ijo.

Liputan6.com, Bandung Shopee Liga 1 2019 kembali menggelar big match. Kali ini, tim tamu Persib Bandung menghadapi Surabaya dalam laga pekan keenam di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).

Jelang laga tersebut, gelandang Persib Hariono akan kembali bertemu sosok yang tak asing dalam kariernya. Orang yang dimaksud tentu saja Djadjang Nurdjaman yang kini membesut Bajul Ijo.

Kebersamaan keduanya terjalin cukup lama. Djanur, sapaan akrab pelatih Persebaya itu menangani Maung Bandung pada 2012 silam yang kala itu akan menghadapi ISL musim 2013.

Musim yang akan sulit dilupakan keduanya tentunya terjadi pada ISL 2014. Saat itu, Persib menjadi kampiun liga. Satu trofi lagi diraih berkat kerja sama Djanur-Hariono saat menjuarai Piala Presiden 2015. Sayangnya pada 2017, kebersamaan pelatih dan pemain itu harus berakhir karena Djanur resmi mengundurkan diri.

Sempat melatih PSMS Medan pada 2018, Djadjang kemudian memilih Persebaya sebagai labuhannya hingga saat ini.

Hariono mengatakan, sosok Djanur sudah layaknya seorang bapak. Namun mengingat pertandingan ini juga penting untuk Persib, pemilik nomor 24 itu akan berjuang keras untuk timnya.

“Di luar lapangan sudah kaya anak dan bapak. Tapi 90 menit di lapangan, kita harus siap karena kita cari kemenangan," kata Hariono, Rabu (4/7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persib Siap Tempur

Hariono mengatakan, Persib sudah siap tempur untuk pertandingan besok. Pelatih Persib, Robert Albets sudah menyiapkan program latihan sebelum pertandingan. 

"Alhamdulillah semua pemain datang ke sini dalam keadaan siap. Persiapan kita di Bandung cukup bagus," ujarnya. 

Menurutnya, Persib tidak ingin pulang dengan tangan hampa dari Surabaya. Laga tersebut menjadi ajang penebusan dosa setelah mereka tidak mampu tampil maksimal dalam tiga pertandingan kandang. 

"Kita datang ke sini untuk meraih tujuan maksimal yaitu mengambil tiga poin. Kita akan bekerja keras untuk bisa mewujudkannya. Kita juga ingin membawa kemenangan buat semua."

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.