Sukses

Legenda Chelsea Ungkap 'Kegilaan' Mourinho sebagai Pelatih Top

Jose Mourinho menjadi bagian dari sejarah Chelsea. Sayangnya, hubungan Mourinho dengan Chelsea ternoda ketika dia melatih Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta Dalam sejarah perjalanan Chelsea, Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih paling sukses. Kariernya terbagi dalam dua periode, tiga trofi Liga Inggris, dan satu FA Cup.

Sayangnya, Mourinho dipecat pada kedua kesempatan tersebut, masing-masing setelah tiga musim melatih. Entah mengapa, ketika memasuki musim ketiga, sentuhan Mourinho seakan-akan pudar.

Tangan dingin Mourinho dipastikan langsung oleh mantan pemain Chelsea, Robert Huth. Dia merupakan salah satu pemain The Blues ketika Mourinho pertama kali tiba pada tahun 2004 silam. Saat itu, semua pemain Chelsea terkejut dengan kerasnya metode latihan Mou.

"Pada masa-masa awalnya [Mou] melatih Chelsea, saya ingat salah satu sesi. Dia meminta salah satu stafnya. Kami memainkan permainan penguasaan bola tetapi entah mengapa dia membuat kesalahan, melempar bola ke arah yang salah," kata Huth kepada Stadium Astro via Daily Star.

"Mourinho menghentikan sesi latihan dan berkata: '[bola] itu sampah, masuk ke dalam' - dia pelatih seperti itu."

"Jadi kami berkata: 'jika dia berani melakukan itu pada pelatih, bayangkan apa yang akan dia lakukan pada kita [pemain]'. Pria ini benar-benar serius," sambung Huth.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Metode Latihan

Sejak saat itu, pemain-pemain Chelsea tahu pelatih macam apa yang merek hadapi. Skuad Chelsea kemudian menyesuaikan diri dengan gaya manajemen Mourinho, dan berkat itu mereka berhasil jadi juara.

Tidak hanya itu, Huth merasa metode latihan Mourinho benar-benar berbeda. Pemain-pemain Chelsea seakan-akan baru belajar sepak bola. Latihan dirancang dengan sempurna demi mengejar satu tujuan yang jelas.

3 dari 3 halaman

Ternoda

"Itu cukup luar biasa - dia pelatih seperti itu, dia tidak menahan siapa pun. Setiap sesi latihan dirancang dengan sempurna. Dia menetapkan ritme latihan," lanjut Huth.

"Dia tiba pertama pada sesi latihan dan jadi yang terakhir keluar, pertama di lapangan. Tidak ada waktu yang dibuang. Dia nyaris seperti orang Jerman dalam hal efisiensi," tutupnya.

Sayangnya, hubungan Mourinho dengan Chelsea ternoda ketika dia melatih Manchester United. Mourinho tampaknya tidak mungkin menangani The Blues lagi.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.