Sukses

Gabung Real Madrid, Luka Jovic: Saya Suka Bermain Pintar

Luka Jovic mengaku selalu memakai otak saat bermain di lapangan karena dia tak akan mengandalkan fisik baik saat main di Eintracht Frankfurt maupun kini di Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid- Penyerang baru Real Madrid, Luka Jovic, mengatakan bahwa dia bukan tipe pemain yang mengandalkan kekuatan fisik. Luka Jovic mendeskripsikan dirinya sebagai pemain cerdas yang bermain dengan otak, bukan otot.

Luka Jovic akan mulai menjadi pemain Real Madrid pada musim 2019/20 yang akan datang. Dia telah dikenalkan para hadapan fans di Bernabeu. Hanya saja, belum diketahui berapa nomor punggung yang akan dipakainya.

Real Madrid membeli Luka Jovic dengan harga yang tidak murah. Pemain asal Serbia tersebut ditebus dengan harga 75 juta euro dari Frankfurt. Dengan harga tersebut, tuntutan bagi Luka Jovic dipastikan sangat tinggi.

"Saya menyukai pemain pintar dan itulah sebabnya saya mencoba untuk bermain dengan otak saya," ucap Luka Jovic pada 11 Freunde.

"Ketika saya berusia 15 tahun, saya bermain melawan pemain berusia 18 tahun dan mencetak 40 gol dalam satu musim. Kekuatan fisik sangat membantu saya bersaing dengan para lawan," papar pria asal Serbia.

"Sekarang, saya bukan petarung yang bisa berputar seperti roket selama 90 menit. Saya menyukai permainan yang sederhana dalam sepak bola. Saya hanya ingin memakai otot ketika saya tidak bisa bermain dengan otak saya," ujar striker anyar Real Madrid ini.

 

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Penting Niko Kovac

Nama Luka Jovic mulai bersinar saat masih bermain Frankfurt. Musim 2017/18 menjadi musim pertamanya di Bundesliga. Di bawah kendali Niko Kovac, dia langsung mencuri perhatian. Jovic mengakui bahwa Niko Kovac punya peran penting dalam karir profesionalnya.

"Niko Kovac membantu saya untuk berada di jalur yang benar. Dia tidak akan membiarkan saya istirahat walau sebentar pada sesi latihan. Dia selalu menuntut yang lebih besar," ucap Luka Jovic.

"Saya sangat berterima kasih kepada Niko Kovac. Dia adalah pelatih yang sangat penting bagi saya. Berkat dia saya bisa menjadi pemain lebih baik, juga menjadi orang lebih baik," tutur eks pemain Benfica.

Niko Kovac dan Luka Jovic akan membela panji yang berbeda pada musim depan. Luka Jovic pindah ke Real Madrid. Sementara Niko Kovac tetap akan menjadi pelatih bagi Bayern Munchen.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.