Sukses

Tak Cocok Skema Sarri, Juventus Bakal Depak Sami Khedira?

Khedira diyakini tidak cocok dengan skema baru Juventus itu, karena karakteristik permainannya. Taktik andalan Sarri yang dikenal adalah Sarriball

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, akan merombak timnya untuk persiapan musim depan. Kabarnya, pelatih 61 tahun itu akan mendepak Sami Khedira dari timnya dalam waktu dekat ini.

Minggu lalu, Juventus resmi memperkenalkan Sarri sebagai pelatih baru mereka. Mantan pelatih Chelsea itu dikontrak selama tiga tahun untuk membesut Cristiano Ronaldo dan kolega.

Sarri saat ini sudah berada di Turin. Ia mulai mempersiapkan timnya untuk menyambut sesi pra musim yang digelar di bulan Juli mendatang.

Menurut laporan Calciomercato, Sarri sudah mulai menyusun daftar pemain-pemain yang tidak dibutuhkannya musim depan. Nama Sami Khedira menjadi pemain pertama yang akan didepak Sarri di bawah ini.

Sarri punya alasan mengapa Khedira akan didepak. Ia menilai sang gelandang tidak cocok dengan skema permainan yang akan ia usung.

Taktik andalan Sarri yang dikenal sebagai Sarriball menekankan kepada penguasaan bola dan aliran bola yang cepat. Khedira diyakini tidak cocok dengan skema baru Juventus itu, karena karakteristik permainannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cedera

Selain itu Sarri juga tidak terkesan dengan rekor cedera sang gelandang. Untuk itu ia memutuskan untuk mendepak sang pemain di musim panas ini.

Menurut laporan yang sama, Juventus diprediksi akan kesulitan untuk menjual Khedira di musim panas ini.

3 dari 3 halaman

Gaji Besar

Sang gelandang diberitakan memiliki besaran gaji yang cukup besar. Untuk itu tim-tim peminatnya mundur dari perburuan pemain Timnas Jerman tersebut.

Khedira saat ini kontraknya hanya tersisa dua musim lagi di Turin. Ia diberitakan bisa didapatkan di kisaran angka 7 Juta Euro.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.