Sukses

Maurizio Sarri Tak Akan Boyong Jorginho ke Juventus?

Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, dikabarkan The Sun tidak akan membawa Jorginho ke tim barunya meski dikenal selalu andalkan gelandang Italia berdarah Brasil ini.

Turin- Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri dikabarkan tak akan membawa salah satu pemain andalannya di Chelsea, Jorginho ke Turin. Ini karena Sarri sudah pemain yang bisa diandalkan posisi itu di Juventus.

Jorginho merupakan nyawa permainan Sarri selama tiga tahun di Napoli dan setahun di Chelsea. Dia memikul peran deep lying playmaker yang menjadi inti Sarriball itu sendiri. Jorginho bak pelatih yang bermain di lapangan. 

Setelah hengkang dari The Blues, Maurizio Sarri memulai babak baru bersama Juventus. Dia diyakini tetap mempertahankan Sarriball di Juve, yang artinya ada kemungkinan Jorginho ikut hengkang pada musim panas tahun ini.

Akan tetapi, posisi Jorginho tengah luntang-lantung. Seperti dilansir The Sun, Sarri akan memercayakan peran deep lying playmaker kepada Miralem Pjanic.

Daripada repot-repot merayu Chelsea melepas Jorginho, Sarri memilih opsi kedua: mengembangkan Pjanic untuk memikul peran krusial dalam Sarriball.

Adapun dengan tidak membeli Jorginho, Juve bakal berhemat 60 juta poundsterling (Rp 1 triliun), dan bakal membuat Sarri bebas mengalirkan uang untuk gelandang kreatif yang lebih ofensif. Nama Paul Pogba juga dikaitkan dengan posisi itu.

Keputusan Maurizio Sarri ini bakal jadi pukulan berat untuk Jorginho. Sebelumnya, agen Jorginho, Joao Santos, mengklaim jika masa depan Jorginho belum diputuskan, namun tak menutup kemungkinan untuk membela Juventus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wajah Baru Juventus di Bawah Asuhan Maurizio Sarri

Keputusan Juve menunjuk Sarri terbilang berani. Bagaimanapun, pria 60 tahun itu baru meraih satu trofi sepanjang kariernya sebagai pelatih. Taktiknya boleh jadi menarik, tetapi belum tentu bisa membawa tim jadi juara.

Satu yang pasti, permainan Juve bakal lebih ofensif dan mengutamakan penguasaan bola. Sebagaimana permainan Napoli ketika dilatih Sarri, Juve yang baru bakal memainkan bola-bola pendek dengan pergerakan striker di balik lini pertahanan lawan.

Taktik Sarri ini memungkinkan striker jadi jauh lebih tajam. Taktik Maurizio Sarri akan membuat Cristiano Ronaldo lebih diuntungkan. Sarri dipercaya bakal meningkatkan ketajaman Ronaldo dalam urusan menjebol gawang lawan.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.