Sukses

Komdis PSSI Hukum Gelandang Persija dan Persebaya

Komdis PSSI juga memberikan denda besar kepada PSIS Semarang menyusul penyelenggaraan tiga pekan awal Shopee Liga 1 2019.

Jakarta - PSSI menjatuhkan hukuman atas pelanggaran pada tiga pekan pembuka Shopee Liga 1 2019. PSIS Semarang menjadi pihak yang mendapat denda terbesar. 

PSIS mendapatkan denda dari Komdis PSSI sebesar Rp100 juta setelah dinyatakan gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena terbukti pendukungnya saling lempar botol dengan suporter lawan serta menyalakan petasan pada pertandingan pekan kedua melawan Persija Jakarta.

Tim berjulukan Mahesa Jenar itu kembali dihukum setelah Komdis PSSI memvonis pendukungnya melempar botol ke dalam lapangan pada pekan ketiga menghadapi Persebaya Surabaya. Nominalnya kali ini menurun, menjadi Rp75 juta.

Persebaya menyusul PSIS sebagai tim dengan denda terbanyak pada hasil sidang Komdis PSSI. Lantaran suporternya terbukti menyalakan flare serta smoke bomb saat menjamu PSIS, tim dengan sebutan lain Bajul Ijo itu didenda Rp150 juta.

Komdis PSSI juga merilis hukuman untuk tindakan indisipliner individu pemain yang sudah terjadi. Gelandang Persija, Sandi Sute, dan gelandang Persebaya, Elisa Basna, merupakan dua individu yang mendapatkan denda dalam keputusan Komdis PSSI kali ini.

Baik Elisa Basna maupun Sandi Sute mendapatkan larangan bertanding selama dua kali dan denda sebesar Rp10 juta. Hukuman Komdis PSSI tersebut diterima Elisa karena menginjak pemain PSIS, Fredyan Wahyu. Sementara Sandi Sute karena menginjak Evan Dimas saat Persija bermain menghadpai Barito Putera.

 

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Sidang Komdis PSSI

1. Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Barito Putera vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 20 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp 10.000.000

2. PSIS Semarang

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan serta menyalakan petasan

- Hukuman: Denda : Rp 100.000.000

3. Persija Jakarta

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persija Jakarta

- Tanggal kejadian: 26 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Saling lempar botol dengan suporter lawan

- Hukuman: Denda : Rp 50.000.000

4. Arema FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Arema FC vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 27 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta petasan

- Hukuman: Denda : Rp 50.000.000

5. Perseru Badak Lampung FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Kalteng Putra vs Badak Lampung FC

- Tanggal kejadian: 28 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Mendapatkan 6 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan

- Hukuman: Denda : Rp 50.000.000

6. Semen Padang FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Semen Padang FC vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: Shopee 29 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare di dalam stadion lebih dari 5 kali

- Hukuman: Denda : Rp 100.000.000

7. PSIS Semarang

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Melempar botol ke dalam lapangan

- Hukuman: Denda : Rp 75.000.000

8. Persebaya Surabaya

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb

- Hukuman: Denda : Rp 150.000.000

9. Pemain Persebaya Surabaya, Elisa Yahya Basna

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 30 Mei 2019

- Jenis pelanggaran: Menginjak pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp 10.000.000

 

Sumber: Bola.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.