Sukses

Pelatih Persebaya Sebut Timnya Butuh Pembenahan Menyeluruh

Persebaya dipaksa kehilangan beberapa pemain kunci yang biasa menjadi andalan di lini depan, tengah hingga belakang.

Liputan6.com, Jakarta Hasil kurang bagus diraih Persebaya Surbaya hingga pekan ketiga Shopee Liga 1. Situasi ini membuat Persebaya harus banyak berbenah.

Pasalnya, pertandingan yang lebih berat akan dihadapi tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.

Menurut pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, pembenahan harus dilakukan menyeluruh. Sebab, hampir di semua sektor masih terdapat banyak kekurangan, terutama di lini serang dan pertahanan.

"Depan kurang produktif, belakang juga kurang konsentrasi, selalu kemasukan hal-hal yang tidak perlu," ungkap arsitek yang akrab disapa Djanur itu.

Dari tiga pertandingan yang dilalui, Persebaya baru mencetak 3 gol dengan masing-masing satu gol tiap laga. Sebaliknya, Green Force, julukan lain Persebaya sudah kemasukan 4 gol.

"(Lini) tengah juga masih belum solid, artinya semua lini butuh perbaikan," tegas pelatih Persebaya tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Pemain

Kurang maksimalnya performa tim di semua lini bukan tanpa sebab. Persebaya dipaksa kehilangan beberapa pemain kunci yang biasa menjadi andalan di lini depan, tengah hingga belakang.

Pemain yang dimaksud diantaranya Amido Balde, Otavio Dutra, Nelson Alom, dan penjaga gawang, Miswar Saputra. Ketiganya harus absen karena dibekap cedera.

Dan di tengah persiapan menghadapi pertandingan di bulan Juni, Persebaya harus melepas beberapa pemainnya ke timnas Indonesia. Seperti Hansamu Yama dan Ruben Sanadi.

3 dari 3 halaman

Tak Berpengaruh

Namun, Djanur berharap absennya dua bek tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap tim. Karena setelah uji coba kontra Yordania dan Vanuatu, mereka akan kembali.

"Mereka akan kembali lagi tanggal 16 (Juni) mungkin, dan gabung lagi dengan klub," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.