Sukses

MotoGP Italia: Rossi Terpuruk, Yamaha Dinilai Bermasalah

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terpuruk di balapan kandangnya setelah gagal finis pada MotoGP Italia.

Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal finis pada MotoGP Italia, Minggu (2/6/2019). Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai hal itu terjadi masalah besar yang melanda Yamaha.

Rossi yang digadang-gadang bersinar di balapan kandang malah kesulitan di MotoGP Mugello. Motor yang digebernya tak kompetitif bersaing dengan Honda, Ducati, bahkan Suzuki. 

The Doctor sudah terseok-seok sejak fase latihan bebas, sehingga berujung hanya menempati posisi start ke-18. Saat balapan performa Rossi tak membaik, dan akhirnya mengalami crash pada lap kedelapan. 

"Ada dua kemungkinan (dari hasil balapan MotoGP Italia), Valentino sudah melewati performa terbaiknya, tapi saya rasa tidak, atau ada problem di dalam tim dan Yamaha, sepertinya mereka tidak tahu bagaimana lepas dari masalah itu," ujar Pernat, seperti dilansir GP One, Selasa (4/6/2019). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yamaha Babak Belur

Tiga pembalap Yamaha lainnya juga tidak tampil impresif. Maverick Vinales hanya finis di posisi keenam. Adapun dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, masing-masing di posisi ke-10 dan gagal finis.  

"Banyak yang memprediksi Quartararo bakal naik podium, tapi motornya tak kompetitif. Dari yang pikirkan, tidak ada solusi, dan keputusan harus diambil, termasuk oleh Rossi," kata Pernat. 

"Mereka bisa terus seperti ini, mereka sudah menjadi motor keempat di grid, karena (Alex) Rins dan Suzuki sudah menyalip. Saya rasa ini untuk kali pertama dalam 40 tahun kita melihat hal seperti itu terjadi di Yamaha," imbuh dia. 

Setelah balapan, Valentino Rossi terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya. Dia mengatakan MotoGP Italia menjadi salah satu balapan terburuknya setelah sekian lama. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.