3 Kandidat Pemenang Ballon d'Or usai Final Liga Champions

Sadio Mane berada di bawah bayang-bayang Mohamed Salah pada musim lalu sehingga kurang mendapatkan penghargaan yang layak dia terima. Tetapi, inkonsistensi Salah musim ini memberinya kesempatan untuk mengambil panggung utama di Liverpool.

Pemain timnas Senegal ini mencetak 22 gol di Liga Inggris musim 2018-19 dan memenangkan Sepatu Emas bersama Salah dan Pierre Emerick Aubameyang. Tak hanya itu, Mane juga tampil gemilang di Liga Champions dengan mencetak empat gol dan membantu The Reds menjadi juara.

George Weah adalah satu-satunya pemain Afrika yang memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1995. Namun, ada peluang untuk Mane mengikuti jejak Weah jika terus tampil dalam bentuk yang sama untuk sisa tahun ini.

Lionel Messi melewati kompetisi 2018-19 dengan luar biasa. Ia membantu Barcelona mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.

Musim ini, Messi mencetak 36 gol yang membuatnya memenangkan Sepatu Emas Eropa untuk kali ketiga secara berturut-turut.Dia juga menorehkan assist terbanyak di Liga Spanyol, yakni 13.

Sebelum Barcelona disingkirkan Liverpool di semifinal, Messi tengah dalam performa bagus. Dia menjadi pencetak gol terbanyak dengan 12 gol dalam 10 pertandingan.

Hal itu membuat Messi berpeluang untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or untuk kali keenam.

Virgin van Dijk sangat brilian untuk Liverpool sejak didatangkan dari Southampton pada Januari 2018. Pemain asal Belanda itu telah mengubah pertahanan The Reds yang goyah menjadi salah satu terbaik di Eropa.

Van Dijk tampil di semua pertandingan untuk The Reds selama 2018-19 dan membantu menyelesaikan kompetisi dengan rekor pertahanan terbaik. Performanya membawa Van Dijk memenangkan penghargaan PFA Player of the Season.

Dia juga tampil mengesankan di Liga Champions dan memainkan peran penting dalam sukses meraih trofi kompetisi bergengsi tersebut. Van Dijk rata-rata melakukan 1 tekel, 4,8 clearances, 0,8 intersepsi, dan 3,4 duel udara per laga.