Sukses

Dituduh Memperkosa, Neymar Merasa Sudah Masuk Perangkap

Neymar sangat kesal dan kecewa karena percakapan biasa dengan seorang wanita malah berujung jadi tuduhan pemerkosaan yang dinilainya tak pernah terjadi.

Liputan6.com, Paris- Neymar akhirnya buka suara terkait tuduhan yang menyebutkan dirinya sudah memperkosa seorang wanita di Paris. Tuduhan ini sudah menyebar di seantero Brasil.

Neymar pun geram dan membongkar apa sebenarnya yang terjadi.Dia memposting sebuah video di sosial media dimana ada percakapan di whatsapp antara dia dan wanita yang menuduh dirinya sudah memperkosa. 

Neymar mengatakan dirinya merasa sudah masuk dalam perangkap. Padahal tak ada hal lebih yang terjadi, kata dia, selain percakapan biasa dengan wanita yang menuduhnya.

"Saya membagikan semuanya dan seluruh percakapan antara saya dengan wanita itu, seluruh momen privat kami," kata Neymar seperti dikutip Marca.

"Saya harus mengungkap ini karena memang tak ada hal lebih yang sudah terjadi di sini."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hotel di Paris

Sebelumnya dilaporkan dan diberitakan UOL Esporte, korban mengaku bertemu Neyar di sebuah hotel di Paris pada 15 Mei lalu. Si wanita mengatakan Neymar mabuk dan lalu menyerang dia lewat ajakan seksual.

"Apa yang terjadi saat itu hanya hubungan antara seorang pria dan wanita, sesuatu yang terjadi dengan pasangan lainnya juga," kata Neymar.

"Tak ada yang salah di hari berikutnya dan kami juga terus bertukar pesan."

3 dari 3 halaman

Sedih

Neymar mengaku cukup terpukul karena sudah dituduh memperkosa.Dia tak percaya ini bakal terjadi.

"Saya dituduh memperkosa. Ini perkataan dan tuduhan yang berat. Namun itulah yang terjadi kepada saya dan saya terkejut," ujarnya.

"Ini hal sangat buruk dan menyedihkan untuk didengarkan karena siapapun yang mengenal saya tahu karakter saya dan integritas saya.

"Ini tak hanya menyakiti saya tapi juga seluruh keluarga saya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.