Sukses

Luka Jovic Isyaratkan Tolak Pinangan Real Madrid

Kans Real Madrid mendapatkan tanda tangan Luka Jovic pada musim panas tahun ini cukup berat.

Jakarta Bomber Eintracht Frankfurt, Luka Jovic, merasa lebih cocok bermain di Inggris atau Italia, ketimbang di Spanyol. Hal itu mengisyaratkan ia tak tertarik gabung Real Madrid. 

"Pada level fisik, Bundesliga sangat menuntut. Tetapi setelah bermain melawan Chelsea (semifinal Liga Europa) dan Inter Milan (16 besar Liga Europa), saya pribadi merasa lebih cocok bermain di Premier League atau Serie A," ucapnya.

"Karena cara mereka bermain, tim di sana lebih cocok untuk saya," lanjut Jovic.

Pemain 21 tahun tersebut mencuri perhatian pada musim ini. Dia berhasil mencetak 27 gol dan tujuh assist dari 48 pertandingan di seluruh ajang kompetisi.

Tampil gemilang bersama Eintracht Frankfurt membuat Luka Jovic banyak diincar klub-klub besar Eropa, mulai dari Barcelona, Real Madrid, Manchester City, hingga Chelsea.

Namun, dari beberapa klub tersebut, Madrid menjadi yang paling serius menginginkan tanda tangan Jovic. Manajemen El Real kabarnya menyiapkan dana 60 juta euro (Rp 970,84 miliar) demi bisa meminang si pemain.

Akan tetapi, proses transfer Luka Jovic ke Real Madrid sulit untuk terealisasi. Selain mendapat penolakan dari Jovic, Eintracht Frankfurt baru akan menjual si pemain dengan banderol yang mencapai 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).

Sumber: Marca

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.