Sukses

Pelatih Persib Tidak Suka Dampak Latihan Malam

Persib kini menggenjot pemain pada latihan sore selama Ramadan. Pasalnya, sesi latihan malam menciptakan dampak buruk bagi pemain.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung membatasi latihan malam pada Bulan Ramadan. Tim pelatih melihat hal tersebut menimbulkan efek kurang baik bagi pemain.

"Kami melakukan latihan malam minggu lalu dengan bermain gim internal. Ketika itu reaksinya tidak bagus," ujar pelatih Persib Robert Alberts, dikutip Ayo Bandung.

Sebelumnya Persib menggelar latihan malam untuk menyesuaikan kondisi pemain dengan kompetisi. Pasalnya, Shopee Liga 1 2019 bergulir setiap pukul 20.30 WIB.

Dengan pembatasan sesi malam, Persib memaksimalkan latihan sore selama Ramadan. Sesi mulai pukul 16.00 WIB hingga jelang berbuka. Pada kesempatan ini Alberts terus menggenjot anak asuhnya.

"Pemain merasa nyaman saat latihan, bahkan ketika intesitas naik meskipun tidak lama. Jadi, sejauh ini baik untuk bangun tim dan menguatkan diri," lanjut Alberts.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Sore

Pelatih asal Belanda itu melihat Supardi Nasir dan kawan-kawan menikmati latihan sore meski tengah berpuasa. "Tidak masalah, pemain terus berlatih dengan baik di Bulan Ramadan. Ketika Ramadan selesai kita kembali ke latihan di agenda normal (pagi)," ungkap Alberts.

Persib baru melakoni satu pertandingan di Shopee Liga 1 2019. Mereka mengalahkan Persipura Jayapura 3-0. Sedangkan laga melawan Tira Persikabo yang sedianya dilaksanakan Kamis (23/5/2019), ditunda karena tidak mendapat izin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.