Sukses

Tahun Ini ONE Championship Bidik Pemasukan 100 Miliar Dolar AS

ONE Championship terus mengembangkan sayap untuk menjadi promotor terbesar di dunia. Saat ini valuasi perusahaan mencapai satu miliar dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - ONE Championship mengincar pendapatan 100 miliar dolar AS pada 2019. Promotor mixed martial arts (MMA) berbasis Singapura ini optimistis mencapainya setelah melakukan ekspansi.

Tahun ini ONE Championship menggelar ajang perdana di Jepang bertajuk One: A New Era pada 31 Maret. Mereka juga menggelar sejumlah turnamen dalam disiplin MMA, kickboxing, dan Muay Thai.

Berkembangnya pasar asia serta valuasi perusahaan yang mencapai satu miliar dolar AS turut memainkan peran. Selain itu, ONE Championship juga melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi dan perusahaan global.

ONE Championship kini berpasangan dengan Turner Networks di Amerika Serikat, yang meliputi TNT dan B/R Live, serta beberapa perluasan dengan mendirikan ONE Studios dan ONE Esports.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi ONE Championship

Bukti besarnya potensi ONE Championship terlihat pada One: A New Era. Jumlah penonton mencapai hampir 42 juta penonton, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Dengan capaian itu, perusahaan yang berdiri tahun 2011 ini berharap dapat mencapai 50 juta lebih penonton saat kembali ke Jepang untuk menggelar One: Greatness Unleashed pada Oktober mendatang.

"Jumlah 41,9 juta penonton untuk satu ajang adalah rekor tertinggi bagi ONE Championship, dan juga angka terbesar bagi promotor manapun dalam konteks jumlah penonton. Tentunya saya sangat bersemangat melihat ini," ungkap CEO ONE Championship Chatri Sityodtong dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

"Saya percaya ajang kami di Tokyo pada bulan Oktober, yang merupakan gelaran ke-100 dalam sejarah perusahaan, akan menjadi sesuatu yang spektakuler dan melebihi target 50 juta penonton," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.