Sukses

MotoGP: Semakin Dominan, Marc Marquez Tak Peduli Urusan Pembalap Lain

Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya ketika menjuarai MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Le Mans - Usai memenangi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, pada Minggu (19/5), pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini mesin terbaru RC213V merupakan faktor terpenting dalam kesuksesannya.

Uniknya, Marquez satu-satunya rider Honda yang mampu menembus posisi delapan besar di MotoGP Prancis 2019. Mesin baru Honda diyakini Marquez punya tenaga lebih besar.

Hal itu membuat mereka mampu menyaingi mesin Ducati, yang selama ini dikenal paling bertenaga. Selain itu, mesin ini juga disebut Marquez bisa mendukungnya memakai ban dan gaya balap apa pun.

Meski Jorge Lorenzo (Repsol Honda) dan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) memakai mesin yang sama, namun sejauh ini masih kesulitan kompetitif. Di MotoGP Prancis, Crutchlow dan Lorenzo masing-masing finis di posisi 9 dan 11. Ini bukti bahwa RCV 2019 tak sesuai dengan kebutuhan rider lain.

"Saya tak peduli soal Honda lainnya, atau rekan setim saya. Saya hanya fokus pada target saya, yakni berada di posisi terdepan. Saya juga tahu bahwa kru saya di Repsol Honda bekerja dengan sangat baik," ungkap Marquez, seperti dilansir Crash.

Marquez pun menyatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) selalu mendengarkan masukan dan permintaannya demi dapat performa motor yang lebih baik. Dan ia yakin semua ini terbantu oleh krunya yang bekerja dengan baik dan kompak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Performa

"HRC memberikan semua hal yang saya butuhkan dan kami meningkatkan performa secara bertahap. Tentu kami selalu bisa mendapat motor yang lebih baik, tapi beginilah dunia balap, dan sangat penting memahami kelebihan dan kelemahan Anda," tuturnya.

Marquez pun menyatakan bahwa dirinya hanya berusaha mengeluarkan potensi diri sekaligus motornya, yang ternyata berbuah manis. Ia pun mengaku tak bisa memahami mengapa Lorenzo dan Crutchlow belum juga menunjukkan performa yang garang.

"Jika Anda melihat semua orang sama-sama mengerahkan 100% kemampuan, dan Anda berkendara dengan baik... Saya tak bisa menjawab pertanyaan itu, karena saya tak tahu apa yang terjadi pada rider Honda lainnya. Tapi yang saya tahu pasti, orang-orang di garasi saya bekerja dengan baik," pungkasnya. 

3 dari 3 halaman

Tatap MotoGP Italia

Usai menjalani balapan di Le Mans, Marquez akan kembali turun lintasan di MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni mendatang dengan menduduki puncak klasemen pebalap (95 poin).

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.