Sukses

MotoGP Prancis: Marquez Girang Bisa Start Terdepan

Pole di MotoGP Prancis itu bermakna spesial bagi Marquez. Pole tersebut bukan hanya mengantarnya start terdepan pada balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). Dia juga berhasil menyamai catatan pembalap senior, Valentino Rossi.

Le Mans - Marc Marquez sangat senang bisa memulai MotoGP Prancis dari posisi terdepan. Pembalap Repsol Honda itu menyebut pole position sangat bermakna.

Baby Alien meyakini fase penting balapan dimulai sejak Sabtu, tepatnya saat kualifikasi. Posisi start bermakna krusial untuk mendapatkan hasil balapan yang maksimal sehari berselang. 

"Saya selalu mengatakan balapan dimulai pada Sabtu. Akhir pekan memang dimulai Jumat, tapi kualifikasi Sabtu sangat penting di MotoGP," kata Marquez, seperti dilansir Crash. 

"Jika Anda start di depan, maka Anda dapat mengatur ban dan risiko dengan cara yang berbeda," imbuh pembalap asal Spanyol tersebut. 

Pole di MotoGP Prancis itu bermakna spesial bagi Marquez. Pole tersebut bukan hanya mengantarnya start terdepan pada balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). Dia juga berhasil menyamai catatan pembalap senior, Valentino Rossi. 

Kedua pembalap sama-sama mengantongi 55 pole di MotoGP. Rekor pada kategori ini dipegang Mick Doohan dengan raihan 58 pole sepanjang karier di MotoGP. 

Kans Marquez menyamai bahkan melebihi Doohan sangat terbuka lebar. Bahkan bukan tidak mungkin rekor tersebut sudah pecah pada musim ini. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manajemen Risiko

Meski begitu, Marquez mengakui kualifikasi MotoGP Prancis tak berjalan mudah. Apalagi kondisi sirkuit tak stabil, karena sebagian basah dan bagian lainnya kering. 

"Hujan yang tak menentu pada Sabtu di Le Mans jelas membutuhkan manajemen risiko. Ini kualifikasi yang sulit. Kualifikasi ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga soal strategi dan menjadi cerdik, serta memahami kondisi trek," kata Marquez. 

"Ketika turun ke lintasan, saya melihat kami membuat keputusan yang tepat untuk memulai (kualifikasi 2) dengan ban basahh. Tak lama kemuduan hujan turun lebat, jadi saya ngotot dan cukup meraih pole," ujar pembalap yang identik dengan nomor 93 tersebut. 

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.