Sukses

Final Piala FA: Permintaan Khusus Guardiola untuk Kompany

Josep Guardiola antusias menyambut final Piala FA melawan Watford di Stadion Wembley, Sabtu (18/5/2019). Dia ingin Vincent Kompany lakukan ini.

London- Manajer Manchester City, Josep Guardiola tak sabar untuk menghadapi final Piala FA melawan Watford di Stadion Wembley, Sabtu (18/5/2019). Dia juga memberikan tugas khusus untuk sang kapten, Vincent Kompany.

Guardiola berharap final Piala FA bukan laga terakhir Kompany bersama Manchester City. Duel kontra Watford ini adalah laga kompetitif terakhir The Citizen pada musim 2018-2019. 

Pertandingan ini juga bisa jadi yang terakhir bagi Kompany dengan seragam Manchester City. Hingga kini, sang kapten belum juga memperbarui kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2018-2019.

Kompany sejauh ini belum meneken kontrak baru dengan Manchester City. Padahal, pihak klub sudah menawarkan kontrak baru. Kondisi ini tentu saja membuat Guardiola gundah. Pemain berusia 33 tahun tersebut masih penting bagi skuat Man City.

"Semoga saja tidak (menjadi laga terakhir Kompany)," harap Guardiola dikutip dari Goal International.

"Kami berbicara dengan Vincent Kompany. Kami akan kembali berbicara dengannya setelah pertandingan final Piala FA. Tapi, saya tidak punya kata-kata yang tepat untuk apa yang sudah dia lakukan dalam beberapa minggu terakhir dan kariernya," imbuh Guardiola.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemain Luar Biasa

Kompany menunjukkan peran vital bagi Manchester City dalam perebutan gelar juara Premier League 2018-2019. Momen paling tak terlupakan adalah saat pemain asal Belgia tersebut mencetak gol dari sepakan jarak jauh ke gawang Leicester City pada laga pekan ke-37.

Dari segi usia, Kompany sudah tidak lagi muda, menginjak 33 tahun. Namun, Guardiola yakin secara teknis Kompany masih dibutuhkan Manchester City. Dia masih bisa berlaga di level yang kompetitif.

"Kompany sudah menunjukkan kepada kami apa yang bisa dia berikan kepada tim. Dia pemain top. Masalahnya, kami harus kehilangannya pada November, Februari dan Maret. Saat dia fit, dia pemain luar biasa," kata Guardiola. 

"Dia tidak perlu membuktikan apa pun pada saya. Dia punya segalanya. Dia pemain yang sangat bagus. Dia cukup bagus. Hanya saja, masalahnya adalah saat dia tidak sedang bugar," tandas Guardiola.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.