Sukses

Gara-Gara Rambut Mohawk, David Beckham Pernah Kena Semprot Manajer Legendaris MU

David Beckham mengatakan, manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson tak suka melihat anak asuhnya memiliki gaya rambut yang aneh.

Liputan6.com, Manchester - David Beckham pernah kena semprot manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, lantaran gaya rambut. Saat masih berseragam MU, Beckham pernah memotong rambutnya dengan gaya mohawk.

Mantan gelandang Timnas Inggris itu mengubah gaya rambutnya dari belah tengah menjadi mohawk pada tahun 2000. Namun, tak sampai seminggu, Beckham kembali mengubah gaya rambutnya menjadi botak.

Hal itu dikarenakan dirinya takut dengan Ferguson. Bahkan, Beckham sempat menyembunyikan gaya rambut mohawk-nya saat sesi latihan.

"Saya berjalan ke ruang ganti dan untung dia (Ferguson) tidak melihatnya. Saya terlalu takut untuk menunjukkannya," kata Beckham seperti dikutip dari media Inggris.

"Saya pergi latihan mengenakan topi beanie, makan di hotel mengenakan topi beanie, naik ke bus menuju stadion juga mengenakan topi beanie," ucap Beckham, yang pernah menjadi kapten MU.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ketahuan

Usaha Beckham menyembunyikan rambut mohawk-nya tak berlangsung lama. Saat MU menghadapi Chelsea di ajang Community Shield, Beckham yang diminta bermain terpaksa melepas topi beanie dari kepalanya.

Ferguson yang melihat gaya rambut Beckham itu langsung memberikan teguran. Dia meminta Beckham memangkas rambutnya hingga habis sebelum kick off melawan Chelsea.

"Lalu, dia datang dan mengatakan: 'Pergi dan cukur rambut itu. Saya tidak bercanda'," katanya.

Karena waktu pertandingan sudah mepet, Bechkam memangkas rambutnya sendiri hingga habis.

 

3 dari 3 halaman

Seperti Keluarga

Kendati demikian, Beckham mengaku hubungan antara pelatih dengan pemain di eranya memang seperti layaknya ayah dan anak. Beckham tak marah ketika Ferguson memintanya untuk memotong rambut.

"Ketika kami tumbuh dewasa, pelatih tidak akan membiarkan kami bermain dengan sepatu berwarna merah. Hal itu memang sederhana, namun jadi kenangan indah," kata Beckham.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.