Sukses

Posisi Ivan Kolev Masih Aman Sebagai Pelatih Persija

Evaluasi manajemen Persija berkesimpulan bahwa rentetan hasil buruk sebelum mengalahkan Bali United, adalah minimnya waktu istirahat.

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Ivan Koles sebagai pelatih Persija Jakarta masih aman. Hasil evaluasi manajemen berbuah kesimpulan bahwa rentetan hasil buruk tim Macan Kemayoran sebelum mengalahkan Bali United, adalah minimnya waktu istirahat.

Kemenangan 1-0 atas Bali United pada leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5/2019), memutus paceklik tiga poin Persija. Sebelumnya, tim berjulukan Macan Kemayoran ini menelan lima kali nirpoin secara beruntun.

Chief Executive Officer Persija Ferry Paulus mengatakan, timnya sempat diliburkan dua hari sebelum menghadapi Bali United. Kebijakan tersebut ternyata berdampak positif untuk skuat Macan Kemayoran.

Di tengah jadwal padat, pasukan Persija ternyata membutuhkan waktu untuk menepi sejenak dari lapangan hijau sebelum berjibaku meladeni Bali United yang berujung poin sempurna. Dengan begitu, tren minor Persija terdahulu bukan salah Kolev sepenuhnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Masalah Teknis

"Begini, kami tak menjangkau yang kaitannya dengan teknis. Tim teknis juga sama-sama sepakat, apa kendala di tim ini. Itu yang diramu dan ketemu jalan keluarnya. Salah satunya adalah istirahat," ujar Ferry kepada wartawan.

"Dari sisi taktik, kerapian bermain, memang jauh lebih rapi melawan Bali United. Padahal, materi pemain Persija bisa dibilang mungkin sedikit di bawah tahun lalu," kata Ferry.

"Memang sebelum pertandingan ada evaluasi. Mengapa kami kalah lima kali dan bagaimana cara menang supaya lolos. Terbukti, pemain sudah sadar betul dengan tingkat kelelahan, dengan jadwal yang ada, akhirnya bisa recovery. Kemarin, kami dua hari penuh istirahat," lanjutnya.

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.