Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG) gagal merebut trofi Coupe de France usai kalah adu penalti 5-6 (2-2) atas Rennes, Minggu (28/4/2019). Wajah Les Perisien semakin tercoreng oleh ulah Neymar yang terlibat keributan dengan seorang suporter lawan jelang pengalungan medali.Â
Aksi ini sempat direkam oleh salah seorang penonton yang menyaksikan kejadian itu. Dalam tayangan yang dilansir RT.Com, Neymar tampak meninju bagian dagu suporter tersebut.Â
Advertisement
Baca Juga
Belum diketahui pasti kenapa Neymar melakukan hal itu. Hanya saja, sebelum melepaskan pukulan, Neymar berang dan berusaha menjauhkan kamera telepon selular suporter itu. Setelah melepaskan pukulan, pemain asal Brasil tersebut bergegas melangkah pergi.Â
Â
Neymar met une pêche à un rennais pic.twitter.com/uXgU3R2l5Y
— Claude vaillant (@vaillant92100) April 27, 2019
Â
Federasi sepak bola Prancis juga belum mengeluarkan komentar resmi terkait insiden ini. Namun yang pasti, Neymar terancam hukuman berat akibat kejadian memalukan tersebut.Â
Neymar sendiri tidak lama setelah kejadian menyampaikan komentar lewat akun media sosialnya. Dia meminta maaf atas hasil buruk yang diraih PSG saat bertemu Rennes. Hanya saja, Neymar sama sekali tidak meminta maaf atau menyinggung soal pemukulan tersebut.Â
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mbappe Kartu Merah
Bermain di Stade de France, PSG sebenarnya sempat memimpin 2-0 lewat gol yang dicetak Dani Alves (13') dan Neymar (21'). Namun Rennes berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol bunuh diri Krisnel Kimpembe (40') dan gol Mexe pada menit ke-66.Â
Dalam duel ini, PSG harus kehilangan Kylian Mbappe pada masa injury time. Dia menerima kartu merah pada menit ke-118 sehingga tidak bisa tampil dalam drama adu penalti.Â
Babak tostosan berlangsung ketat. Namun PSG akhirnya menyerah 5-6 setelah penendang terakhir Christopher Nkunku gagal menaklukkan penjaga gawang Rennes, Tomas Koubek.Â
Advertisement
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement