Sukses

Pelari Jarak Jauh Andalan Inggris Serang Pasangan Suami Istri

Pelari jarak jauh asal Inggris, Moh Farah terlibat keributan dengan dua atlet Etopia yang kebetulan pasangan suami-istri.

Liputan6.com, Jakarta Pelari jarak jauh asal Inggris, Mo Farah dituduh telah menyerang pasangan suami-istri di sekitar hotel milik Haile Gebrselassie. Menurut pemilik hotel, pelari yang meraih empat medali emas Olimpiade itu memukul dan menendang mereka tanpa alasan jelas. 

Insiden ini mencuat tidak lama setelah Mo Farah mengaku menjadi korban perampokan di salah satu hotel Gebrselassie. Namun keterangan Farah berbeda dengan Gebrselassie. Menurut Gebrselassie, insiden bermula saat Mo Farah menyadari ada yang membuntutinya. 

Pelari berusia 36 tahun itu merasa paranoid. Tanpa banyak bicara, dia segera menyerang korban. "Kenapa Anda mengikuti saya," ujar Gebrselassie kepada Guardian menirukan perkataan Farah. "Orang itu mengatakan hanya menjalankan tugas," bebernya. 

"Tiba-tiba Farah menyerang mereka terutama suaminya," ujar Gebrselassie.

Menurut Gebrselassie, banyak saksi yang melihat insiden itu. "Dia tidak bisa mengelak lagi karena saat itu di Gym tengah banyak orang," beber Gebrselassie menjelaskan. 

Insiden ini membuat suasana menjadi ramai. Farah bahkan nyaris diseret ke kantor polisi bila tidak diamankan oleh Gebrselassie.

"Ini Moh Sarah, dia atlet internasional, Lepaskan dia," kata Gebrselassie kepada polisi.   

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bela Diri

Sementara itu, sang pelatih, Gary Lough berusaha membela Moh Farah. Menurut Lough, insiden itu bermula dari perselisihan Farah dengan atlet asal Etopia. Atlet tersebut mulai memprovokasi dengan meniru gerakan Farah tepat di depan atlet asal Inggris tersebut. 

Setelah itu, Farah tanpa sengaja menyenggol seorang wanita yang ternyata istri atlet tersebut. Dan menurut Lough, aksi Farah kemudian hanyalah upaya membela diri dari ancaman kedua atlet itu. Setelah kejadian, semua pihak menurut Lough sudah bertemu. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.