Sukses

Hati-Hati Gunakan Liverpool Sebagai Password

Kekuatan sektor pertahanan menjadi andalan Liverpool dalam menjaga peluang merebut gelar juara Premier League dan Liga Champions 2018/19.

Liputan6.com, Jakarta - Siapapun boleh saja mengidolakan Liverpool. Namun menjadikan salah satu peserta Liga Inggris itu sebagai kata sandi atau password di dunia digital sebaiknya berpikir dua kali.

Penampilan Liverpool musim ini menganggumkan baik di pentas domestik maupun internasional. Di Liga Inggris, Liverpool berpeluang keluar sebagai juara musim ini. Sementara di ajang Liga Champions The Reds juga berhasil melaju ke babak semifinal. 

Sektor pertahanan menjadi salah satu kekuatan Liverpool musim ini. Di ajang Premier League, Liverpool merupakan  salah satu tim yang paling jarang kebobolan. Sayang, sebagai kata sandi atau password, pertahanan Liverpool ternyata tidak setangguh di lapangan hijau. 

Lewat sebuah survei yang dilakukan oleh Pusat Keamanan Kejahatan Nasional Inggris Raya (NCSC) terungkap bahwa akun yang menggunakan password Liverpool paling rentan diretas.  Celakanya, menurut survei NCSC Liverpool merupakan tim Premier League yang paling populer dipakai sebagai kata sandi untuk mengamankan data para pemilik akun. 

Seperti dilansir AS, dari 100 ribu password yang paling mudah ditebak para perertas, Liverpool menduduki peringkat teratas untuk kategori tim Premier League di mana password ini telah digunakan sebanyak 280.723 kali. Sementara itu posisi kedua ditempati klub Chelsea (216.677 kali), dan disusul Arsenal (179.095 kali) serta 'manutd' (59,440 kali). 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganti Password

Namun nama klub-klub ini masih kalah jauh dari kata sandi 123456. Menurut data NCSC deretan angka ini telah digunakan sebagai kata sandi sebanyak 23,2 juta kali. 

"Penggunaan kembali kata sandi merupakan resiko utama yang bisa dihindari. Melindungi data yang sensitif harusnya tidak dengan password yang mudah ditebak, seperti nama depannya, tim sepak bola lokal atau band favorit," kata Direktur Teknik NCSC, Dr Ian Levy.

"Menggunakan password yang sulit ditebak merupakan langkah awal yang mantap dan kami merekomendasikan tiga kata yang acak tapi mudah diingat. Kreatif lah dan gunakan kata sandi yang mudah Anda ingat sehingga orang tidak mudah menebaknya," beber Ian Levy.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.