Sukses

3 Faktor yang Buat Lionel Messi Layak Rebut Ballon d'Or 2019

Lionel Messi sudah lima kali merebut penghargaan Ballon d'Or, tahun ini dia kembali berpeluang memenangkannya.

Liputan6.com, Barcelona - Ballon d'Or diakui sebagai penghargaan individu paling bergengsi dalam sepak bola. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sudah memenangkannya lima kali.

Sayangnya, Messi belum pernah memenangkan Ballon d'Or lagi sejak 2015. Tiga edisi terakhir jatuh kepada Ronaldo dan pemenang baru Luka Modric dari Real Madrid.

Bintang Argentina itu terlihat sangat lapar pada musim ini. Lionel Messi membawa Barcelona berada di jalur treble winners lagi.

Messi tampil sangat prima di setiap kompetisi yang diikuti Barcelona. Selain itu, La Pulga selalu ketagihan mencetak gol ke gawang lawan sejauh musim ini.

Dengan penampilan yang sangat impresif, Messi kembali masuk dalam daftar kandidat peraih Ballon dOr 2019. Ia punya kans yang sangat kuat untuk keluar sebagai pemenangnya. Berikut ini tiga alasan Lionel Messi akan menyabet Ballon dOr 2019 seperti dilansir Sportskeeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Sangat Tajam

Lionel Messi tampil sangat tajam musim ini. Ia sejauh ini sudah mencetak 45 gol dan membuat 15 assist untuk Barcelona di semua kompetisi. Selain itu, Messi juga mendapatkan label man of the match sebanyak 21 kali musim ini.

Gol Messi itu sudah membantu Barcelona mencapai semifinal Liga Champions, memimpin La Liga dengan selisih 9 poin atas rival terdekatnya dan mencapai final Copa del Rey. Dengan jumlah 45 gol, Messi berpeluang memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa lagi.

Statistik yang ditunjukkan Messi itu jauh lebih unggul dari para pesaingnya seperti Antoione Griezmann, Kylian Mbappe dan juga Cristiano Ronaldo. Mereka bertiga sudah tersingkir dari Liga Champions sehingga Messi punya keuntungan di sini.

3 dari 4 halaman

2. Tak Ada Turnamen Internasional

Harus diakui Lionel Messi belum mampu membawa timnas Argentina berprestasi. Itu bisa jadi karena Asosiasi Sepakbola Argentina salah urus dan kurang meratanya kualitas pemain di timnas Argentina.

Meski mampu membawa Argentina ke final Piala Dunia 2014 dan final Copa Amerca 2015 dan 2016, Messi tidak pernah memenangkan trofi besar bersama Albiceleste. Messi kalah dalam perebutan Ballon d'Or tahun lalu karena juara Piala Dunia Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe bersama dengan finalis Piala Dunia Luka Modric mencetak gol lebih baik.

Cristiano Ronaldo bisa memenangkan Ballon d'Or 2014 karena berhasil membawa Portugal mengangkat trofi Euro. Dengan demikian, tidak adanya turnamen internasional pada musim 2018-19 menjadi pertanda bagus bagi Messi untuk mengangkat Ballon d'Or.

4 dari 4 halaman

3. Taktik Pragmatis Ernesto Valverde

Barcelona di bawah Ernesto Valverde bermain pragmatis. Setelah memenangkan gelar ganda domestik musim lalu, Blaugrana berada di jalur untuk memenangkan treble pada musim ini.

Setelah kekalahan dari AS Roma di perempat final Liga Champions musim lalu, Valverde sudah beajar. Ia menambahkan kekuatan di lini tengah dengan mendatangkan Arthur dan memperkuat pertahanan dengan pemain Prancis Clement Lenglet untuk mengubah Barcelona menjadi pragmatis.

Barcelona mulai melupakan tiki-taka dan sepak bola indah demi meraih hasil. Barcelona tidak takut bermain kurang menarik asalkan bisa meraih kemenangan. Saat menang 1-0 atas Manchester United pada leg pertama di Old Trafford, Barca tidak terlalu mengesankan. Barcelona merupakan satu-satunya tim di Liga Champions yang tidak terkalahkan musim ini, suatu prestasi yang bahkan tidak bisa dibuat Liverpool.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.