Sukses

Legenda Juventus Ungkap Alasan Menurunya Penampilan Dybala

Dybala kini lebih sering duduk di bangku cadangan. Pemain berumur 25 tahun tersebut sudah bermain sebanyak 38 kali untuk Juventus.

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Paulo Dybala saat ini bersama Juventus mulai menurun. Menurut legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero, ada satu hal yang membuat performa pemain asal Argentina tersebut menurun.

Musim kemarin bisa dibilang yang terbaik untuk mantan penyerang Palermo itu. Oleh sang pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, Dybala dipercaya untuk tampil dalam 46 laga di semua kompetisi. Ia lalu membayarnya dengan catatan 26 gol serta tujuh assist.

Bahkan dalam beberapa kesempatan saat dirinya absen, Juventus kerap kesulitan untuk membongkar pertahanan lawannya. Tapi hal tersebut sudah tak terlihat lagi pada musim ini, di mana Dybala lebih sering duduk di bangku cadangan dan Juventus baik-baik saja.

Untuk musim ini, pemain berumur 25 tahun tersebut sudah bermain sebanyak 38 kali untuk Juventus di berbagai ajang. 10 di antaranya tampil sebagai pengganti di babak kedua. Namun ia hanya mampu membukukan 10 gol dan empat assist saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Dybala Melempem

Jelas performa melempem itu mengundang kekhawatiran, apalagi publik sangat mengharapkan duet antara dirinya dengan Cristiano Ronaldo. Dalam pandangan Del Piero, ada satu hal yang membuat penampilan pengguna nomor punggung 10 itu menurun.

"Dia adalah pemain yang mampu menyambung lini serang dengan gelandang. Namun, Juve tampil dengan tiga pemain menyerang" tutur Del Piero kepada Sky Sports.

"Bernardeschi dan Mandzukic tidak mengisi ruang, mereka juga pemain yang turut membantu pembangunan permainan. Dybala hanya memiliki alternatif yang sedikit," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Terlalu Sering Dirotasi

Rotasi juga, menurut Del Piero, adalah salah satu alasan mengapa Dybala kesulitan untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Salah satu contoh yang diberikan oleh mantan pengguna nomor 10 Juventus itu adalah saat bertemu Atletico Madrid di Liga Champions.

"Dia bagus dalam memberikan operan, tapi sekarang dia tidak tampil pada laga-laga penting. Menurut saya, dia tidak bermain buruk di Madrid. Dia dilanggar berkali-kali tapi hasilnya tidak bagus," tambahnya.

"Itu bukan hari yang baik untuk Juve dan Atletico Madrid tampil lebih dominan. Pada laga berikutnya, ia tidak tampil. Itu disayangkan sebab dia punya kualitas dan semua orang tahu itu, juga mereka yang ada di Juventus," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.