Sukses

Pentingnya Penguasaan Muay Thai bagi Atlet MMA

Muay Thai memiliki kombinasi serangan pukulan, tendangan, bantingan, kuncian, selain juga serangan sikut dan lutut.

Liputan6.com, Jakarta - Muay Thai sudah menjadi salah satu elemen penting bagi para atlet mixed martial arts (MMA), termasuk yang tergabung dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ONE Championship. Salah satu di antaranya Rudy 'The Golden Boy' Agustian.

Semula, Rudy mempelajari berbagai seni beladiri yang berasal dari Asia. Ia kemudian semakin tertarik untuk lebih menelusuri, mempelajari lebih jauh, dan kemudian berlatih Muay Thai.

"Bagi saya, Muay Thai itu beladiri yang keras. Berbeda dari karate, misalnya, yang tidak boleh mengenai kepala sebagai target. Berbeda juga dari Tarung Drajat, misalnya, yang punya batasan target anggota tubuh yang boleh dipukul atau disasar," tutur Rudy.

"Setelah saya mendalami dan mencoba muay thai, rasanya saya benar-benar menyukai menikmati beladiri yang satu ini."

Bagi atlet MMA kebanggaan Provinsi Banten tersebut, Muay Thai memiliki keindahan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki disiplin seni beladiri lain. "Muay Thai itu indah karena ada unsur seni dan budaya. Ada semacam ritual sejenis koreografi atau tarian sebelum sebuah pertandingan dimulai, yang disebut wai kru," papar Rudy.

"Ada tarian yang ditujukan untuk memberikan penghargaan bagi para penonton, kepada Sang Pencipta, kepada pelatih, bahkan penghargaan kepada lawan yang akan dihadapi," tambah pemilik Golden Camp, sasana latihan Muay Thai di Tangerang ini.

"Sebagai atlet MMA, menurut saya, Muay Thai itu juga indah dan keren karena para petarung saling jual-beli serangan-serangan yang bertenaga. Artinya, kedua petarung bukan hanya lari-larian atau kabur-kaburan di arena, tapi pertandingan mereka sangat mengutamakan power atau kekuatan," kara Rudy..

"Saya kebetulan pernah bermukim di Thailand, jadi pernah benar-benar merasakan Muay Thai sebagai seni beladiri atau martial art yang bukan hanya sekadar baku hantam. Tetapi, juga mengutamakan unsur respect atau saling menghormati. Kalau sebagai pelatih, maka saya selalu mengajarkan Muay Thai untuk membentuk mental bagi murid-murid saya dan bagi saya sendiri."

"Bagaimana caranya setiap orang memiliki mental seorang petarung Muay Thai yang tetap fokus pada moving forward dan counter attack; sama seperti dalam sebuah pertarungan yang sebenarnya," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tantangan dan Kesulitan

Rudy pun memberikan analisisnya mengenai tantangan maupun kesulitan yang biasanya dihadapi bagi atlet pemula maupun penggemar Muay Thai pada umumnya. "Untuk pemula, kesulitan utamanya adalah rasa takut; takut kena pukulan, takut kena tendangan, takut sparring. Perasaan takut inilah yang membuat banyak orang jadi tidak mau mencoba bela diri Muay Thai lebih jauh," kata petarung yang baru saja memenangkan pertandingan di ONE ini.

"Padahal, untuk berlatih Muay Thai tidak perlu selalu sparring; awalnya cukup juga dengan berlatih sendiri saja. Lalu para pemula juga biasanya kurang rileks, mereka cenderung terlalu tegang."

"Secara teknis, para pemula Muay Thai biasanya masih cenderung kaku di sekitar pinggang; karena mereka belum terlalu aktif menggunakan pinggang atau kurang putaran dalam mengolah teknik-teknik serangan," tambahnya.

Sebagai seorang atlet professional di ONE, Rudy berpendapat petarung MMA yang baik adalah atlet yang all rounded. “Muay Thai menurut saya penting dalam MMA karena semua attack atau serangannya keras, sementara defense atau pertahanannya juga bagus sekali," ujarnya.

"Tapi di balik itu semua, ada harga yang harus dibayar; dimana footwork atau olah-kaki dalam Muay Thai agak kurang bagus. Jadi, kalau kita hanya mendalami Muay Thai saja, kita akan mudah ditempel oleh lawan. Karena itu, saya sekarang tak hanya mengandalkan striking atau disiplin Muay Thai saja, tapi juga saya padukan dengan kuncian dan bantingan, agar semakin all rounded."

 

3 dari 3 halaman

Pentingnya Muay Thai

Pentingnya penguasaan Muay Thai bagi seorang atlet MMA juga dinyatakan Fransino 'Pitbull' Tirta. "Dalam dunia MMA –dimana ada kombinasi serangan pukulan, tendangan, bantingan, kuncian, selain juga serangan sikut dan lutut– kemampuan Muay Thai adalah sangat baik sekali karena memang sudah mencakup semua itu," kata salah satu atlet terbaik ONE Championship yang mencatatkan 16 rekor kemenangan dan 1 rekor draw dalam kariernya di dunia MMA.

"Dalam MMA, Muay Thai adalah disiplin paling baik dibandingkan hanya mendalami tinju atau hanya karate maupun taekwondo saja, misalnya."

"Untuk aspek striking dalam MMA, maka Muay Thai adalah salah satu yang terbaik karena karakternya sangat all out. Jika seorang atlet sudah mendalami striking dalam Muay Thai, maka tentunya ia akan juga memahami sekali teknik bertahan. Ia akan mempelajari cara menahan pukulan, cara menangkis tendangan, cara mendapatkan momentum untuk mendaratkan serangan lutut," tutur Fransino, yang juga pelatih dari 'The Golden Boy'.

"Jika seorang atlet sudah mempelajari muay thai; maka selain ia mempelajari teknik mendaratkan pukulan, ia akan juga belajar teknik menahan pukulan ke dalam. Semakin ia mempelajari muay thai, maka seorang atlet akan semakin percaya diri dalam menghadapi pertarungan-pertarungan MMA," tambahnya.

Apalagi, banyak petarung Muay Thai yang mencatat prestasi besar di dunia. Bahkan, CEO ONE Championship Chatri Sityodtong adalah seorang atlet Muay Thai yang cukup terkenal pada masanya. Ia menjadikan disiplin ini sebagai landasan dalam kehidupan sehari-harinya.

"Beberapa idola saya salah satunya adalah Sam-A Gaiyanghadao, salah satu petarung Muay Thai terbaik dunia yang kini tinggal dan mengajar di Evolve MMA gym di Singapura. Ia sangat terkenal akan skill defense yang kuat dan kemampuan counter-offense luar biasa," ujar Rudy Agustian.

"Idola lain saya adalah Lerdsila Chumpairtour, atlet ONE pemegang lima gelar juara dunia Muay Thai dari WMC, WBC, WKN, WLF, dan WPMF," pungkas petarung berujuluk The Golden Boy itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.