Sukses

MotoGP: Bos Honda Khawatir dengan Performa Jorge Lorenzo

Lorenzo masih didera banyak masalah di Repsol Honda pada dua seri awal MotoGP 2019.

Liputan6.com, Buenos Aires - Keputusan Honda merekrut Jorge Lorenzo dari Ducati pada musim lalu membuat fans MotoGP menyebut pabrikan Jepang tersebut bakal memiliki duet terkuat. Namun, ramalan oitu belum terbukti.

Setidaknya hingga dua balapan pertama MotoGP 2019, Lorenzo masih didera banyak masalah. Rentetan cedera yang silih berganti, yang kemudian berimbas pada kurang mulusnya proses adaptasi dengan motor Honda RC123V. Gaya membalap Lorenzo belum cocok untuk motor tunggangannya.

Hasil balapan di MotoGP Qatar dan Argentina bisa menjadi gambaran kemajuan Lorenzo di tim barunya. X-Fuera finis ke-13 di Qatar, kemudian menempati posisi ke-12 di Argentina. Cerita di Argentina terasa makin pahit karena pembalap Spanyol itu melakukan kesalahan teknis saat start yang membuat laju motornya tak bisa kencang.

Kinerja Lorenzo di MotoGP Argentina bagaikan bumi dan langit dengan Marquez. Baby Alien malah tampil sangat superior. Dia melesat sendirian tanpa perlawanan dari rival-rivalnya.

Bos Honda, Alberto Puiq, tak terlalu kaget dengan start lambat Lorenzo di Repsol Honda. Dia menilai mantan pembalap Ducati dan Yamaha itu masih perlu waktu.

Puig secara terang-terangan mengaku tak berharap banyak pada Lorenzo pada paruh pertama MotoGP 2019.

"Target untuk Lorenzo adalah mengawali dengan baik dan kemudian berusaha mengeksploitasi kekuatannya. Tapi, dia punya masalah yang memengaruhi balapannya," kata Puiq, seperti dilansir Speedweek, Rabu (3/4/2019).

"Kami mendapat hasil positif pada akhir pekan ini dengan kemenangan Marc Marquez dan masalah Jorge Lorenzo adalah hal negatif," imbuh Puig.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Terbiasa

Namun, Puig masih mendapatkan nilai positif dari MotoGP Argentina musim ini. Menurutnya, raihan Honda di Sirkuit Termas Rio Honda tak terlalu buruk.

"Secara keseluruhan (hasil kami) bagus, karena tahun lalu kami meninggalkan Argentina dengan nilai 0," kata Puig.

"Untuk kasus Jorge kami tahu paruh pertama musim ini tak akan mudah baginya. Tapi, kami berharap setelah dia terbiasa dengan motor ini, dia akan bertarung untuk posisi teratas lagi," imbuh dia.

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.