Sukses

Takluk dari Lazio, Spalletti: Kekalahan Memalukan Inter Milan

Inter Milan kalah 0-1 dari Lazio, internal tim juga bermasalah, khususnya dengan Icardi.

Jakarta Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku kalau timnya tidak menerapkan strategi dengan baik saat kalah dari Lazio dengan skor 0-1. Spalletti juga mengatakan kalau lini depan mereka tidak tampil tajam karena kehilangan Lautaro Martinez dan status Mauro Icardi yang tidak jelas.

"Kami mengalami kekalahan menyakitkan dari Lazio yang merupakan rival untuk memperebutkan posisi empat besar. Kami mengontrol pertandingan, namun masih tidak beruntung untuk mencetak gol," ujar Spalletti.

"Setelah Lazio mencetak gol, mereka fokus ke pertahanan. Itu membuat kami semakin sulit untuk mencetak gol balasan."

"Organisasi tim kami tidak berjalan dengan baik, apalagi ketika Lazio melancarkan serangan melalui sisi lapangan. Lazio selalu menyerang pada awal-awal laga, setelah mencetak gol mereka akan bermain defensif," ungkap Spalletti.

Kekalahan dari Lazio membuat Inter Milan masih menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Serie A. Nerazzurri tertinggal sepuluh poin dari Napoli dan unggul dua poin atas AC Milan.

Sementara itu, kemenangan atas Inter Milan membuat Lazio menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 48 poin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mauro Icardi Memalukan

Luciano Spalletti menyatakan kalau kondisi Mauro Icardi sangat memalukan. Ia menilai kalau Icardi tak memiliki rasa hormat ke klub, sehingga tak pantas untuk dimainkan.

"Sikap yang ditunjukkan Mauro Icardi membuatnya tak pantas untuk kembali skuat ini. Masih ada pemain lain yang menunggu kesempatan untuk bermain."

"Mungkin Icardi bisa bermain 20-30 menit, atau setengah babak, namun bukan itu inti masalahnya. Ada pemain lain yang menunjukkan determinasi dan masih menunggu kesempatan untuk bermain. saya membutuhkan kredibilitas dan loyalitas dalam skuat saya."

"Mediasi yang dilakukan antara klub dan Icardi adalah hal yang memalukan. Bagaimana mungkin seorang pemain harus dibujuk untuk kembali berlatih oleh pengacara. Icardi sama sekali tidak menghargai klub dan suporter, serta orang-orang yang mencintai Inter Milan," ungkap Spalletti.

Sumber: Football Italia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.