Sukses

Bebas dari Sanksi, Bos Ducati Puas Bungkam Rival di MotoGP

Ducati dengan demikian bakal terus memakai winglet di seri MotoGP berikutnya.

Liputan6.com, Panigale- CEO Ducati, Claudio Domenicali sangat puas dengan hasil pengadilan banding Federasi Motor Internasional (FIM) yang menyatakan winglet di swingarm motor tim asal Panigale itu legal. Winglet dinyatakan bukan alat yang membantu gaya tekan atau downforce pada balapan MotoGP Qatar lalu.

Domenicali memuji kinerja teknisi Ducati yang memungkinkan mereka unggul di MotoGP. Keunggulan juga dihasilkan bukan karena curang tapi karena keunggulan teknologi yang dimiliki tim Andrea Dovizioso ini.

Meski begitu, Domenicali turut menyayangkan berlarut-larutnya permasalahan terkait perangkat aerodinamika Ducati.

"Pengadilan Banding FIM baru saja mengonfirmasi bahwa perangkat swing arm kami sepenuhnya legal. Poin [di MotoGP] Qatar aman dan perangkat dapat digunakan di balapan berikutnya," tulis Domenicali di akun media sosial.

"Namun sangat disayangkan bahwa untuk mendapatkan hasil ini kami harus menghabiskan waktu dan uang kami dengan pengacara dan mengungkapkan pemahaman kami kepada para kompetitor tentang pendinginan ban.

“Ducati bangga akan kecerdikan engineer Italia dan kemampuannya untuk berinovasi. Banyak orang menyatakan minggu lalu bahwa kami curang... semoga sekarang mereka akan diam dan mencoba untuk mengalahkan kami di trek balap.”

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perangkat Legal

Federasi Balap Motor Internasional (FIM) akhirnya merilis keputusan sidang FIM Court of Appeal yang digelar di Swiss pada Jumat (22/3) lalu. Ducati Corse dinilai tidak melanggar aturan mengenai winglet di MotoGP Qatar 2019.

Melalui situs MotoGP pada Selasa (26/3), FIM resmi menyatakan winglet yang tertempel pada swingarm Ducati Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller di Qatar merupakan perangkat yang legal.

Sebelumnya, pemakaian winglet ini dapat kecaman dari Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki, yang akhirnya melayangkan protes kepada FIM MotoGP Stewards Panel dan Court of Appeal. Meski Ducati menyebut winglet itu hanya berfungsi mendinginkan ban belakang, keempat pabrikan pemrotes yakin winglet ini juga merupakan perangkat aerodinamika yang menghasilkan downforce tambahan hingga menyalahi regulasi teknis.

Keempat pabrikan pemrotes juga menyayangkan sikap Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, yang dinilai plin-plan dalam memberlakukan regulasi aerodinamika. Hal ini menyusul pernyataan Aprilia, yang sempat ingin mengembangkan perangkat serupa pada masa pramusim namun ditolak oleh Aldridge.

3 dari 3 halaman

Pernyataan FIM

Dovizioso, Petrucci dan Miller akan kembali turun lintasan di MotoGP Argentina yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan ini, di mana ketiganya diperkirakan akan kembali menggunakan winglet tersebut, sesuai pernyataan General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna.

"Permintaan untuk mendeklarasikan bahwa perangkat tersebut ilegal dan permintaan pelarangan pemakaiannya dalam balapan-balapan mendatang ditolak.

"Banding soal keputusan ini bisa diajukan kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss dalam lima hari sesuai Pasal 3.9 pada Regulasi Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM 2019."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.