Sukses

Absen Bela Timnas Indonesia U-23, Ezra Walian Beralih Jadi Suporter

Ezra Walian memilih jadi pemain ke-12 atau suporter di Timnas Indonesia U-23 selama kualifikasi Piala AFC U-23 2020 berlangsung.

Jakarta - Ezra Walian menerima keputusan tidak bisa membela Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Karena bermasalah dengan administrasi, dia tak bisa memperkuat Garuda Muda selama event berlangsung.

Meski begitu, striker kelahiran Belanda yang mendapatkan warga negara Indonesia pada Mei 2017 itu memilih untuk tetap bersama rekan-rekan satu timnya di Vietnam hingga kualifikasi Piala AFC U-23 2020 berakhir.

Ezra Walian wajar merasa kecewa. Terbang dari Belanda kembali ke Indonesia dan memiliki hasrat kuat membela Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala AFC U-23 2020, tiba-tiba harus sirna karena permasalahan administrasi.

Namun, Ezra Walian bersikap dewasa. Meski sedih, Ezra memilih untuk tetap bersama Tim Garuda Muda di Vietnam ketimbang pulang lebih dulu lantaran sudah tidak mungkin bermain dalam tiga laga kualifikasi.

"Sebenarnya saya sangat sedih, tapi saya sudah memutuskan untuk tetap di Vietnam bersama tim dan setia hingga kualifikasi berakhir," kata Ezra Walian dalam penggalan pernyataannya di akun media sosial pribadinya ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Thailand di laga pertama kualifikasi Piala AFC U-23 2020, Jumat (22/3/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mirip Pemain Thailand

Striker RKC Waalwijk itu mengalami nasib sama seperti yang dialami pemain Thailand, Charyl Chappuis, pada 2013. Kedua pemain ini sama-sama tidak bisa membela timnas pilihan mereka karena federasi sepak bola masing-masing belum mengurus dokumen perpindahan federasi kepada FIFA.

Jika Charyl Chappuis sempat tidak bisa bermain di kualifikasi Piala Asia lantaran perpindahan kewarganegaraannya dari Swiss ke Thailand belum dilaporkan oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Ezra pun demikian. FIFA belum mendapatkan laporan dari PSSI mengenai perpindahan federasi sang pemain dari KNVB ke PSSI, meski sudah hampir dua tahun menjadi warga negara Indonesia.

Timnas Indonesia U-23 sudah kalah telak 0-4 dari Thailand di pertandingan pertama kualifikasi Piala AFC U-23 2020 (22/3/2019). Kini Egy Maulana Vikri dkk. harus berusaha keras melewati dua pertandingan berikutnya, yaitu menghadapi Vietnam dan Brunei Darussalam, dengan meraih kemenangan jika Garuda Muda masih ingin lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2020 yang akan digelar di Thailand.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.