Sukses

Marahi Pemain MU, Solskjaer Bawa-Bawa Mourinho

Manajer caretaker MU, Ole Gunnar Solskjaer, ternyata sangat kecewa dengan kekalahan atas Wolverhampton.

Liputan6.com, Jakarta Manajer caretaker Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, marah besar ketika pasukannya kalah 1-2 dari Wolverhampton, 17 Maret lalu. Kekalahan yang dialami di Molineux Stadium tersebut membuat langkah Setan Merah di Piala FA harus terhenti. 

Seperti dilansir Metro.co.uk, Solskjaer sangat kecewa melihat penampilan para pemainnya. The Sun juga melaporkan pelatih asal Norwegia itu kemudian melampiaskan kekesalannya di ruang ganti pemain mengikuti hairdryer treatment ala eks manajer MU, Sir Alex Ferguson.

Menurut Solskjaer, pasukannya sebenarnya berpeluang besar untuk mengamankan trofi Piala FA. Namun, kesempatan itu lepas karena para pemain tidak bermain seperti biasa. Menurut Solskjaer, Paul Pogba dan kawan-kawan bermain terlalu lamban dan payah.  

Tidak hanya itu, Solskjer juga membawa-bawa Jose Mourinho dalam omelannya. Dia menganggap para pemain telah bermain tanpa gairah seperti ketika ditangani Mourinho. 

Menurut sebagian pemain, ini merupakan kemarahan terbesar Solskjaer sejak menangani MU. Solskjaer kemudian mengakhir amarahnya dengan meminta para pemain Setan Merah untuk menganalisis kembali permainannya selama jeda internasional pada pekan ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penampilan Terburuk

Kekecewaan Solskjaer sebenarnya sudah terlihat usai pertandingan. "Ini merupakan permainan terburuk kami," kata Solskjaer kepada BBC setelah pertandingan. 

"Kami bergerak lamban di awal dan bermain mengikuti gaya mereka. Penguasaan bola kami tidak cukup cepat dan gemilang. Sangat mengecewakan," ujar Solskjaer menambahkan. 

Bermain di markas lawan, MU sempat tertinggal 2-0 lewat gol Jimenez dan Diogo Zota. Setan Merah baru memperkecil ketertinggalan pada masa injury time lewat Marcus Rashford.

 

3 dari 3 halaman

Dua Kekalahan Beruntun

Sementara itu, bagi MU, ini merupakan kekalahan ketiga yang dialami sejak ditangani Solskjaer. Sebelumnya, MU juga sempat kalah 0-2 saat menjamu PSG di leg pertama Liga Champions meski akhirnya berhasil membalik keadaan dan menang 3-1 di leg kedua. 

MU juga kalah 0-2 saat bertandang ke markas Arsenal.

"Ini langkah mundur yang besar, utamanya disebabkan oleh kualitas penguasaan bola dan passing. Kami melaju dengan baik, tapi kini kami mengalami dua kekalahan beruntun. Melawan Arsenal kami sama sekali tidak bisa mencetak gol dan ini sangat menyedihkan."

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Jose Mourinho adalah pelatih kawakan yang pernah menangani sejumlah klub di liga bergengsi Eropa.
    Jose Mourinho adalah pelatih kawakan yang pernah menangani sejumlah klub di liga bergengsi Eropa.

    Jose Mourinho

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Ole Gunnar Solskjaer merupakan eks pemain Manchester United yang kini menjajaki karier sebagai seorang pelatih Setan Merah
    Ole Gunnar Solskjaer merupakan eks pemain Manchester United yang kini menjajaki karier sebagai seorang pelatih Setan Merah

    Ole Gunnar Solskjaer