Sukses

Legenda Liverpool Minta Mohamed Salah Tidak Egois

Mohamed Salah baru mencetak satu gol dari 10 pertandingan Liverpool.

Liputan6.com, Liverpool - Performa bintang Liverpool, Mohamed Salah, belakangan ini tidak memuaskan Jamie Carragher. Sosok yang pernah memegang status palang pintu The Reds tersebut menganggap sang penyerang tampil egois dan juga maruk.

Mo Salah turut serta saat Liverpool bertemu dengan Fulham di laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk The Reds, di mana dua golnya diciptakan oleh Sadio Mane dan James Milner.

Ya, Mo Salah kembali gagal mencetak gol pada pertandingan tersebut. Faktanya adalah Mo Salah baru mencetak satu gol dari 10 penampilan terakhirnya di semua kompetisi. Catatan itu jelas mengkhawatirkan, sebab The Reds bertumpu pada dirinya sejak musim kemarin.

Mo Salah tentu saja tak betah dengan catatan golnya belakangan ini. Maka dari itu, ia terus berupaya untuk membubuhkan namanya di papan skor. Tapi hal tersebut dipandang negatif oleh legenda The Reds, Jamie Carragher.

"Dia telah menjadi egois dan maruk, tak perlu diragukan lagi. Rekornya untuk Liverpool di Premier League luar biasa - mencetak dan membuat gol. Tak ada yang mampu terlibat dalam gol lebih banyak pada musim ini," tutur Carragher kepada Sky Sports.

"Dia selalu menjadi ancaman. Tapi pada dua tiga kali kesempatan ia harusnya mengangkat kepala dan melihat sekitarnya," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sinar Sadio Mane

Berbanding terbalik dengan Mo Salah, Sadio Mane kini tampak lebih cemerlang. Dari lima pertandingan yang telah dilewatinya di semua kompetisi, pria asal Senegal tersebut sudah mencetak tujuh gol dan dua kali dinobatkan sebagai Man of the Match.

Carragher memuji penampilan mantan penggawa Southampton tersebut. Ia bahkan menyebut kualitas yang dimiliki Sadio Mane tidak lagi setara dengan level Premier League, namun setara dengan level Eropa.

3 dari 3 halaman

Eksploitasi Ruang

"Dia tidak lagi dalam wujud pemain Premier League, namun berwujud pemain Eropa. Saya selalu berkata sejak awal permainan: Ada ruang yang terlalu besar di sisi sayap dan Liverpool terus mengeksploitasi ruang tersebut," tambah Carragher.

"Ada ruang bagi Mane untuk menyerang bek sayap, ruang bagi [Andy] Robertson. Pergerakan serta operan yang bagus dari [Roberto] Firmino dan kombinasi antara tiga penyerang depan sangat luar biasa," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.