Sukses

3 Pemain Veteran Gagal Berkontribusi di Fase Grup Piala Presiden 2019

Sejumlah pemain veterang gagal berkontribusi banyak terhadap timnya di Piala Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Fase grup Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar telah usai. Delapan tim, yaitu Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Madura United, Tira Persikabo, dan Arema FC lolos ke perempat final

Banyak kejutan yang mewarnai penyisihan grup Piala Presiden 2019. Dibuka ketika tuan rumah Grup A, Persib Bandung, gagal bersaing dengan Persebaya dan Tira Persikabo. Tim berjulukan Pangeran Biru itu terpaksa tersingkir lebih awal.

Persib tidak sendirian mengepak koper lebih awal. Ada 12 tim lainnya yang juga gagal melaju ke babak delapan besar. Termasuk Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura yang notabene sebagai klub yang disegani di Indonesia.

Piala Presiden edisi keempat ini juga dimanfaatkan sebagai panggung sejumlah pemain baru unjuk gigi. Atribut top scorer sementara turnamen pramusim itu dipegang gelandang anyar Persija, Bruno Matos dan penyerang Bali United, Melvin Platje, dengan torehan empat gol.

Di balik kejutan dan suguhan dari turnamen bergengsi ini, sejumlah pemain veteran gagal berkontribusi maksimal terhadap timnya. Performanya pun tergolong melempem. Berikut Bola.com merangkum tiga pemain senior yang tenggelam di Piala Presiden 2019:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Wawan Hendrawan (36 tahun)

Penampilan Wawan Hendrawan tenggelam di Piala Presiden tahun ini. Dari tiga kali bertanding, kiper Bali United itu 36 tahun itu kebobolan lima gol.

Performa paling mengecewakan Wawan terjadi di partai terakhir Grup B Piala Presiden menghadapi Bhayangkara FC. Penjaga gawang kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu kebobolan empat gol yang berdampak kegagalan Bali United melangkah ke babak delapan besar Piala Presiden.

3 dari 4 halaman

Beny Wahyudi (32 tahun)

Usia Beny Wahyudi akan menginjak 33 tahun pada musim ini. Statusnya sebagai pilar inti mulai tergerus. Di penyisihan grup Piala Presiden, mantan pemain Arema FC ini hanya tampil sekali sebagai starter untuk PSM Makassar.

Pelatih PSM, Darije Kalezic, menurunkan Beny sebagai starting eleven ketika kalah 0-1 dari Kalteng Putra pada partai pertama Grup C. Beny kemudian menghuni bangku cadangan saat tim berjuluk Juku Eja itu takluk 0-1 dari Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.

Kalezic lebih memercayai Hendra Wijaya dan Hasyim Kipuw di pos bek sayap kanan. Babak belur di fase grup, PSM pun tersingkir dari Piala Presiden.

4 dari 4 halaman

Supardi Nasir (35 tahun)

Usia tidak membohongi penampilan Supardi Nasir. Di bawah arahan Miljan Radovic sebagai pelatih anyar Persib, bek sayap kanan berusia 35 tahun itu hanya sekali menjadi starter di Piala Presiden.

Saat Persib takluk 1-2 dari Tira Persikabo di partai pembuka Grup A Piala Presiden, Supardi harus menyerahkan posisinya kepada Henhen Herdiana. Mantan pemain PSMS Medan ini mendapat kepercayaan bermain sejak awal ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Sayang, tim berjuluk Pangeran Biru itu takluk 2-3 dan dipastikan tersingkir dari Piala Presiden.

Supardi kembali kehilangan tempatnya di partai terakhir Persib saat membantai Perseru Serui 4-0 pada partai terakhir Grup A. Radovic lebih percaya terhadap Henhen dibanding Supardi.

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.